PATRAINDONESIA.COM (Pesawaran) – Dalam rangka merayakan hari ulang tahun Program Studi Sains Lingkungan Kelautan di Institut Teknologi Sumatera (Itera), telah diadakan kegiatan penanaman 1000 pohon mangrove di Suku Nyi Nyi.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi lingkungan serta memperkuat ekosistem di pesisir pantai.
Penanaman mangrove tidak hanya berfungsi untuk mencegah abrasi, tetapi juga menyediakan habitat bagi berbagai spesies ikan, burung serta peran Mangrove dalam menjaga keberlangsungan lingkungan.
Selain penanaman, acara juga diisi dengan sesi edukasi tentang manfaat mangrove dan cara perawatannya, Minggu (03/11/2204).
M. Khafid Atehala Ketua pelaksana menyampaikan kepada awak media tentang tujuan.
“Mangrove adalah pelindung alami bagi pesisir kita. Hutan mangrove menjaga kita dari abrasi, mengurangi dampak gelombang besar, dan menjadi rumah bagi beragam spesies penting,” terangnya.
“Ekosistem ini semakin terancam akibat aktivitas manusia. Mari kita bersama menjaga dan melestarikan mangrove sebagai bentuk cinta dan tanggung jawab kita terhadap alam. Setiap aksi kecil kita akan berarti besar bagi masa depan lingkungan kita,” tutup Khafid.
Dengan inisiatif ini, Prodi Itera berharap dapat mendorong kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus memperkuat rasa kepedulian terhadap lingkungan di kalangan generasi muda.
Bibit Penanaman 1000 Mangrove di dapat dari daerah Lampung Selatan.
Penamaan mangrove dilaksanakan secara Umum, sehingga berbagai universitas lainnya mengikuti seperti mahasiswa Unila dan UBL, Poltekkes, Malahayati.(Asen/Red/PI).
