oleh

Pengeroyokan Driver Ojek Online Akhirnya Dilaporkan ke Polisi

PATRAINDONESIA.COM (Jakarta)-Beredar video diberbagai media sosial dan whatsapp grup tentang peristiwa pemukulan seorang driver ojol. Esok harinya, peristiwa itu berujung pelaporan di Polsek metro Setia Budi Jakarta Selatan pada hari Minggu tanggal 01/08/2021. Dengan surat tanda bukti pelaporan nomor STBL : 228/K/VIII/2021/Sek Budi.

Asal muasal tindak kejahatan itu di Jalan dr. Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 31/07/202. Saat itu seorang driver ojol Shopee Food yang dicurigai sebagai mata-mata atau cepu dengan cara memfoto dan dianggap dekat dengan pihak aplikator. Namun kemudian muncul video klarifikasi dari korban pemukulan.

Dalam video itu korban yaitu Sunarto ojek online menjelaskan, jika dirinya hanyalah menegur rekan-rekannya yang menggunakan Fake GPS. Akibat teguran itu beberapa rekan-rekan ojol tidak terima dan terprovokasi hingga menyebabkan pengeroyokan terhadapnya.

Dari surat tanda bukti laporan ke polisi tersebut, Sunarto menjelaskan kronologi awalnya .

“Bang kalau ada orderan bagi-bagilah dong, kita juga punya keluarga jangan dihabisin semua,” mereka menggunakan fake GPS. Dan karena mereka tidak terima, terjadilah cekcok, lalu terjadilah pengeroyokan.

Akibat kejadian tersebut Sunarto mengalami luka di bagian kepala atas, sampling kanan dan kiri, kepala bagian belakang serta alis mata sebelah kiri.

Saat ini para pelaku kekerasan itu dilaporkan ke polisi dengan dugaan pengeroyokan pasal 170 KUHP,

Kasus tindak kekerasan pengeroyokan ini sedang dalam penyelidikan Polsek Metro Setia Budi, yang berada di wilayah hukum Polres Jakarta Selatan. (sen/red/PI)

Loading