PATRAINDONESIA.COM (Tegal) — Ratusan driver ojek online dati Kota Tegal dan sekitarnya berdesak-desak mengawal korban pembegalan, Slamet Ariswanto.
Slamet Ariswanto, yang boasa disapa Aris, ditemukan telah menjadi mayat di tepi jalan layang di kota Tegal dalam kondisi yang mengenaskan. Selain pemuh luka dan bercak darah, jazad Aris juga menderita luka bakar.
Ia dari RSU Brebes dikawal rekan-rekannya sebagai ojek online sampai ke kediamannya. Setelah itu dikawal pula dengan kendaraan bermotor mengantarkan ke peristirahatan terakhir di TPU Petiyangan Dampyak Kabupaten Tegal, Kamis tadi (10/6/2012).
Driver dari berbagai penjuru, berduyun-duyun ikut mengantarnya. Mereka ada yang dari Slawi Kabupaten, Brebes, Cirebon serta Pemalang.
Para driver ojol sangat berduka. Mereka kehilangan teman karib yang setia. Menurut rekan sahabat karibnya korban juga dikenal yang sangat baik, tidak punya musuh. “Orang baik, mufah bergaul, meski orangnya pendiam,” kata salah seorang driver ojol.
“Kami berharap polisi segera menangkap dan mengungkap pelaku begal,” kata Sugihartono, seorang driver ojol yang selama ini menjadi teman dekat Aris. (tejo/red/PI)
