• Info Iklan
    • Redaksi
    • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    PATRAINDONESIA.COM
    POSTER 728 X 90
    • Beranda
    • Patra News
    • Bisnis
    • Patra TV
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Patra News
    • Bisnis
    • Patra TV
    No Result
    View All Result
    PATRAINDONESIA.COM
    No Result
    View All Result
    Home patraindonensia.com

    Optimalkan Putra-Putri Daerah dalam Pembangunan IKN Nusantara

    redaksi - by redaksi -
    September 9, 2023
    in patraindonensia.com, Terkini
    Reading Time: 4 mins read
    0
    28
    VIEWS

    Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah menjadi keputusan final bersama antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

    Kelompok IV PKP Angkatan III Puslatbang KDOD LAN Samarinda
    Kelompok IV PKP Angkatan III Puslatbang KDOD LAN Samarinda

     

    Keputusan yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) ini menetapkan bahwa IKN akan dipindahkan ke titik lokasi, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dengan luas total IKN 256,142 ha.

    Post Terkait

    Barsel Raih Predikat Juara I Acara Pentas Seni Budaya APKASI Otonomi Expo 2023

    2 bulan ago

    Dibalik Sosok Sugeng Si Terapis Specialis Patah Tulang, Asal Tegal

    2 bulan ago

    Bhaskarogra Basuki Dwiatmaja Berikan Apresiasi Pj Bupati Barsel Pantau Monografi Desa Tabatan

    2 bulan ago

    Presiden Jokowi menargetkan, IKN yang diberi nama Nusantara resmi pindah sebelum 16 Agustus 2024, jelang Upacara HUT Proklamasi RI di IKN pada 17 Agustus 2024.

    Upaya pemindahan IKN sebenarnya sudah menjadi wacana pemerintah sejak lama, akan tetapi baru belakangan mulai didengungkan kembali, tepatnya di tahun 2017 melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Ada beberapa alasan mengapa pemindahan IKN ini menjadi wacana penting dan harus segera diimplementasikan.

    Pertama, terkait dengan kepadatan penduduk terutama di wilayah Jakarta dan pulau Jawa. Kedua, kesenjangan pembangunan baik dari sisi ekonomi maupun pembangunan antar wilayah khususnya Pulau Jawa yang dibandingkan dengan Pulau lainnya.

    Apabila diruntun dari sejarah, gagasan pemindahan IKN ke Provinsi Kalimantan sebenarnya pertama kali didengungkan oleh Presiden ke-1 RI Soekarno sejak tahun 1960. Setelah hampir 60 tahun, Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro mencanangkan kembali rencana pemindahan dengan menitikberatkan beberapa aspek.

    Selain kondisi Jakarta yang mencemaskan dari segi geografis, berita beberapa hari belakangan mengenai keadaan polusi udara di Jakarta yang kian mengkhawatirkan juga menjadi alasan relevan mengapa pemindahan IKN menjadi salah satu program prioritas.

    Realisasi pemindahan IKN membutuhkan perhitungan yang matang, terlebih dengan adanya dinamika politik dan ekonomi yang akan muncul. Jangan sampai pemindahan ke daerah Kalimantan Timur justru dapat menggerus entitas masyarakat lokal.

    Untuk itu, diperlukan perencanaan serius untuk menghindari dampak sosial dalam pelaksanaan pemindahan. Pembangunan kapasitas SDM harus seiring dengan kearifan lokal, selaras dengan tradisi dan budaya setempat guna mendukung suksesnya pembangunan IKN.

    Pada proses perencanaan pembangunan IKN tersebut, salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah tingkat inklusivitas, yang mana dalam hal ini adalah keikutsertaan peran masyarakat setempat sebagai pelaku utama pembangunan.

    Strategi inklusivitas ini adalah menggabungkan peran pendatang ke IKN bersama penduduk lokal, yang harapannya nanti masyarakat setempat dapat berkompetisi dengan tenaga pendatang dari luar untuk menyerap keterampilan dan keahlian mereka.

    Sehingga, sejalan dengan persiapan infrastruktur IKN, perlu adanya penyiapan SDM masyarakat lokal yang berkualitas, khususnya dalam hal ini adalah putra-putri daerah di kawasan Kalimantan Timur.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemimpin otorita merekrut putra daerah ke dalam posisi deputi di Otorita IKN. Hal itu dilakukan agar masyarakat setempat dapat terlibat langsung dalam pemerintahan di ibu kota baru.

    Selanjutnya hal ini juga dikemukakan oleh Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si pemerintah harus mampu mengakomodir partisipasi masyarakat lokal, yang tak boleh menjadi kalangan yang tergusur dari gemerlapnya pembangunan IKN. “Masyarakat lokal harus menjadi elemen penting atas keberadaan IKN. Penguatan dan pengembangan kualitas SDM menjadi sangat penting.

    Strategi tersebut dapat dilaksanakan melalui pelibatan tenaga kerja dari masyarakat lokal dengan pemetaan karakteristik tenaga kerja lokal, pemetaan kuota afirmasi tenaga kerja lokal, dan pelatihan tenaga kerja lokal melalui pembekalan keterampilan (skilling) dan kompetensi (reskilling).

    Dari segi ekonomi bisnis, perlu adanya target melalui rencana penambahan wirausaha mapan, usaha yang inovatif, dan berkelanjutan, yang mana dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM mengoptimalkan melalui kebijakan New PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) sebagai bentuk optimalisasi pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan lain secara komprehensif dan terpadu.

    Kemudian BKN juga memberikan kemudahan untuk putradan putri daerah dalam formasi kebutuhan ASN maupun CASN untuk Pembangunan IKN. Peran serta anak muda penduduk lokal dengan rentang usia Gen Z dan Millenials memiliki kelebihan dalam segi kecanggihan teknologi. Keunggulan tersebut tentu dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas masyarakat lokal dari segi pengembangan produk secara digital.

    Hal ini juga dikuatkan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Informasi dan Teknologi (Kominfo) yang memberikan pelatihan pengelolaan keuangan secara digital dan kewirausahaan digital di kawasan IKN, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
    Keikutsertaan putra-putri daerah untuk berperan dalam badan otoritas pembangunan IKN menambah kaya unsur budaya yang nantinya akan terbentuk di Nusantara.

    Sehingga, pemindahan bukan sekadar pemindahan dalam segi fisik terkait bangunan atau gedung pemerintahan, melainkan juga pemindahan budaya kerja dan pola pikir baru disertai dengan sistem dan SDM yang dipersiapkan dengan baik. Akulturasi penduduk lokal dengan pendatang harapannya mampu menciptakan identitas IKN yang benar-benar baru, yang mana negara lain juga tidak memilikinya.

    Sinergi lintas sektor demi peningkatan kapasitas SDM di sekitar kawasan IKN diarahkan untuk mendukung peningkatan infrastruktur dan mobilitas warga, perekonomian, kualitas hidup, serta keterampilan dan inovasi yang terus berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan keinginan warga lokal untuk mau berkolaborasi dalam upaya peningkatan kapasitas masyarakat di daerah. Dilansir Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK), masyarakat Adat Dayak Kalimantan Timur mengharapkan pelibatan ekonomi kerakyatan dalam proses pengembangan masyarakat lokal dalam pembangunan IKN, pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis kearifan lokal, bantuan beasiswa, dan pembangunan balai latihan kerja dan pelatihan tenaga kerja lokal.

    Salah satu aspek terpenting dalam proses pemindahan IKN tentunya adalah pembangunan manusianya, Kemenko PMK Muhadjir Effendy, menjelaskan pembangunan manusia merupakan hal serius dipersiapkan dalam menyonsong pemindahan IKN
    Kemenko PMK akan memprioritaskan program beasiswa bagi putra/putri PPU untuk menempuh pendidikan yang dibutuhkan dalam penyiapan lapangan pekerjaan yang cocok pada 10 – 20 tahun mendatang. “Akan rancang tenaga kerja apa yang dibutuhkan. Kita siapkan dari anak-anak PPU,” yakinnya.

    Keterlibatan putra-putri daerah bisa menambah warna baru di IKN, sehingga cita-cita IKN Nusantara dengan identitas kota yang modern, berkelas internasional, melalui istilah simpelnya smart, green, and beautiful city dapat terwujud. Pemindahan ini nantinya akan menjadi langkah konkret demi kemajuan dan cita-cita bangsa Indonesia, yakni pemerataan pembangunan, sebab pembangunan IKN sejatinya adalah tentang membangun peradaban baru yang mencerminkan Nusantara dengan budaya yang beragam. (*)

    Artikel ini ditulis oleh Kelompok IV PKP Angkatan III Puslatbang KDOD LAN Samarinda:

    1. Andik Dwi Saputro
    2. Suwono
    3. Alipul Humam
    4. Reza Pahlevi
    5. Masagus Mochamad Ivans
    6. Juhan Wahyudi
    7. Erikjon Sitohang
    8. Fajar Shidiq Sulistiawan
    9. Ahmad Zubaidi
    10. Dhika Swastika

    SendTweet2ShareShare
    Previous Post

    Bupati Nadalsyah Buka Lomba Balap Ketinting

    Next Post

    Dandim 1013 Muara Teweh, Hadiri Pembukaan Lomba Balap Ketinting Batara Cup 2023

    Related Posts

    Patra News

    Gubernur Kalteng Sugianto: ‘Perusahaan Sawit Tidak Alokasikan Plasma 20 Persen Kita Cabut Izinnya’

    September 25, 2023
    Patra News

    Proyek Jalan di Desa Sidodadi Tak Jelas, Siapa Dalangnya?

    September 25, 2023
    Patra News

    Kawasan Kuliner Pasar Lama Ludes Kebakaran Diduga Akibat Konsleting Listrik

    September 24, 2023
    General

    PD IWO Barsel Gelar Pengenalan Jurnalistik Digital Tingkat Pelajar

    September 22, 2023
    Patra News

    Satpol Pamong Praja Sosialisasi Perda Kota Tangerang ke Sekolah

    September 21, 2023
    Daerah

    Menciptakan Bibit Sepak Bola Handal, Pemkab Barito Utara Bangun Mini Soccer

    September 21, 2023
    Patra News

    Perebutan Trofi Bergilir Sepakbola antar Dusun Desa Harapan Jaya Selesai

    September 20, 2023
    Daerah

    Di Acara Milad, Bupati Barito Utara Resmikan Kantin Sehat SMPN 1 Muara Teweh

    September 20, 2023
    Patra News

    HUT ke-57 Trans AD II Hanura, Menjadi Desa Lebih Maju.

    September 20, 2023
    Patra News

    Anggota Polisi Tewas Setelah Tabrak Tiang Rambu Lalu Lintas

    September 19, 2023
    Next Post

    Dandim 1013 Muara Teweh, Hadiri Pembukaan Lomba Balap Ketinting Batara Cup 2023

    Desa Kuta Jawa Tercemar Limbah, DLH dan DKP Terkait Limbah Tanggapi Serius

    DPW-JLN Ganjar Provinsi Lampung Deklarasikan Dukungan Capres Ganjar.

    Stabilkan Harga Sawit di Pasaran, PT MAJU Bangun PKS di Desa Bintang Ninggi

    Motor CBR 150 R Dibobol Komplotan Maling di kawasan Cawang, Pelaku Terekam Kamera CCTV

    Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
    • Trending
    • Comments
    • Latest

    Driver Ojol Slamet Ariswanto: Dibegal, Dibunuh dan Dibakar !!

    Juni 10, 2021

    Lagi- lagi Maling Nyamar Driver Ojol Mencuri Handphone di Shelter Grab Stasiun Juanda, Jakpus.

    Juni 21, 2023

    Safitri, Lady Driver Gojek Penderita Kanker Payudara Ia Susah Bernafas dan Tak Sanggup Berobat..!!

    Oktober 6, 2021

    Terheboh di Dunia. Driver Ojol Meninggal Dikawal 49 Ambulance dan Ribuan URC

    Februari 14, 2022

    Inspektorat Pesawaran Panggil Pelapor Dugaan Pungli Beras

    0

    Polsek Padang Cermin Pesawaran Ungkap Khasus Curat Terkait Bobol Rumah Warga.

    0

    Aktivis 98 Reunian, Bentuk dan Deklarasikan Yayasan

    0

    Minjam Sertifikat Tanah alasan Buat Usaha, Rumah Triyanto di Eksekusi.

    0

    Gubernur Kalteng Sugianto: ‘Perusahaan Sawit Tidak Alokasikan Plasma 20 Persen Kita Cabut Izinnya’

    September 25, 2023

    Proyek Jalan di Desa Sidodadi Tak Jelas, Siapa Dalangnya?

    September 25, 2023

    Kawasan Kuliner Pasar Lama Ludes Kebakaran Diduga Akibat Konsleting Listrik

    September 24, 2023

    PD IWO Barsel Gelar Pengenalan Jurnalistik Digital Tingkat Pelajar

    September 22, 2023

    Stay Connected test

    • 76.7k Followers
    • 23.8k Followers
    • 99 Subscribers

    Recent News

    Gubernur Kalteng Sugianto: ‘Perusahaan Sawit Tidak Alokasikan Plasma 20 Persen Kita Cabut Izinnya’

    September 25, 2023

    Proyek Jalan di Desa Sidodadi Tak Jelas, Siapa Dalangnya?

    September 25, 2023

    Kawasan Kuliner Pasar Lama Ludes Kebakaran Diduga Akibat Konsleting Listrik

    September 24, 2023

    PD IWO Barsel Gelar Pengenalan Jurnalistik Digital Tingkat Pelajar

    September 22, 2023
    Patra News

    Gubernur Kalteng Sugianto: ‘Perusahaan Sawit Tidak Alokasikan Plasma 20 Persen Kita Cabut Izinnya’

    September 25, 2023
    Patra News

    Proyek Jalan di Desa Sidodadi Tak Jelas, Siapa Dalangnya?

    September 25, 2023
    Patra News

    Kawasan Kuliner Pasar Lama Ludes Kebakaran Diduga Akibat Konsleting Listrik

    September 24, 2023
    General

    PD IWO Barsel Gelar Pengenalan Jurnalistik Digital Tingkat Pelajar

    September 22, 2023
    Patra News

    Satpol Pamong Praja Sosialisasi Perda Kota Tangerang ke Sekolah

    September 21, 2023
    Daerah

    Menciptakan Bibit Sepak Bola Handal, Pemkab Barito Utara Bangun Mini Soccer

    September 21, 2023
    https://patraindonesia.com/wp-content/uploads/2023/06/WhatsApp-Video-2023-06-25-at-14.54.08.mp4
    • Info Iklan
    • Redaksi
    • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber

    © 2023 - patraindonesia .

    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Patra News
    • Bisnis
    • Patra TV

    © 2023 - patraindonesia .