oleh

Ojol Bogor Keluhkan Larangan Mangkal di Jalur SSA

Patra Indonesia.com|Bogor

Kebijakan mengenai larangan mangkal atau ‘ngetem’ di seputar jalan Sistem Satu Arah (SSA) dirasa memberatkan oleh para pengemudi ojek online di kota Bogor, Jawa Barat.

Keberatan para ojol dikarenakan SSA tempat paling potensial dan menjadi andalan para ojol mendapatkan order di wilayah tersebut.

Ojol hanya diperkenankan antar dan ambil order saja yang boleh berhenti di SSA.

“Ampun susah klo begini, baru datang sudah di usir bang. Padahal disini tempat spot bagus mendapatkan order,” keluh salah satu Ojol di Jalan Ir. Djuanda Bogor.

“Larangan ‘mangkal’ untuk ojek online ini sebagai upaya untuk menghindari kemacetan dan mengembalikan fungsi ruang publik”, kata Mulyadi Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Kabid Dishub) Kota Bogor, saat memberikan keterangannya bersama wartawan, Rabu (14/09/2021)

Ojol yang biasa mangkal di daerah SSA meminta agar Pemerintahan kota Bogor memberikan solusi terkait kebijakan baru itu.

Salah satunya meminta kepada Pemkot Bogor dibuatkan halte atau shelter di beberapa titik untuk Ojol seperti yang ada di Stasiun Bogor. Hal itu, agar para pengemudi bisa tertib dan tidak memakan badan jalan.

Dinas Perhubungan (Dishub) bersama petugas gabungan TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus mensosialisasikan program Kawasan Bebas Ojek Online di enam ruas jalur Kota Bogor.

Sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota Bogor Nomor 665/KEP.445-DISHUB/2021 pengawasan pengendalian bagi kendaraan roda dua yang menggunakan aplikasi berbasis teknologi informasi. (Teguh/Red/PI)

Loading