oleh

Menjelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul Telak dengan 43,45% dalam Survei WRC Pilkada NTT

PATRAINDONESIA.COM-NTT- Survei terbaru yang dirilis oleh Warna Research Center (WRC) menjelang pencoblosan Pilkada NTT menunjukkan pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma berada di posisi teratas dengan elektabilitas 43,45%.

Hasil ini dipetik dari survei yang melibatkan 1.488 responden di seluruh NTT dan mencakup 3.988.372 pemilih yang terdaftar.

Survei dilakukan pada 12 hingga 20 November 2024, dengan margin of error 2,54% dan tingkat kepercayaan 95%.

BACA JUGA : Survei LPMM Ungkap Dominasi Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma di Pilkada NTT 2024

Direktur Eksekutif WRC, Dedi Rohman, menjelaskan bahwa survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan mencakup 21 kabupaten serta satu kota di NTT.

Responden dipilih secara proporsional untuk mencerminkan demografi pemilih yang lebih luas. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka dan video call melalui WhatsApp.

Dedi mengungkapkan, dalam simulasi menggunakan kertas suara bergambar wajah dan nomor urut calon, pasangan nomor urut 2, Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, memperoleh dukungan sebanyak 43,45%, unggul jauh dibandingkan pasangan nomor urut 1, Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto (28,29%) dan pasangan nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (25,68%).

Kemenangan pasangan Melkiades-Johni sebagian besar disebabkan oleh keyakinan masyarakat NTT terhadap kemampuan lobi mereka ke pemerintah pusat, mengingat pembangunan di NTT masih sangat bergantung pada kebijakan pusat.

BACA JUGA : Survei TBRC: Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli Dua Paslon di Pilkada NTT 2024

Koalisi partai yang mendukung pasangan ini, yang memiliki hubungan kuat dengan Presiden Prabowo, semakin memperkuat harapan masyarakat akan perubahan.

Dedi juga mencatat bahwa kecenderungan pemilih di NTT sangat dipengaruhi oleh figur yang dekat dengan mantan Presiden Jokowi, yang dinilai banyak masyarakat berhasil membawa pembangunan signifikan ke daerah ini.

Hal ini tercermin pada preferensi yang lebih besar kepada Melkiades-Johni, yang di debat publik kedua berhasil memperlihatkan komitmennya terhadap pembangunan.

Survei ini juga mencatat bahwa pasangan Melkiades-Johni unggul di sebagian besar kabupaten, kecuali di Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, di mana Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu meraih peringkat pertama.

BACA JUGA : Tim Relawan Ojol Nusantara: Bikin MCK dan Paket Lebaran Bagi Korban Badai Seroja

Di Kota Kupang, pasangan Melkiades-Johni bahkan meraih 54,9% suara, sementara di beberapa kabupaten lainnya, mereka mengungguli pasangan lain dengan margin yang signifikan.

Sementara itu, pengamat sosial-politik Universitas Nusa Cendana (Undana) NTT, Lasarus Jeramus, menilai ada dua faktor yang mendasari keunggulan pasangan ini: elektabilitas tinggi Melkiades Laka Lena dan posisi strategisnya sebagai pemimpin partai Golkar.

Lasarus menekankan bahwa bukti kinerja Melki di sektor kesehatan yang dirasakan langsung oleh masyarakat menjadi salah satu faktor penentu. “Masyarakat lebih melihat hasil nyata, bukan sekadar janji politik,” ujarnya.

Dengan hasil survei ini, Pilkada NTT diprediksi akan berlangsung sengit, namun pasangan Melkiades-Johni tampaknya memegang kendali dengan keunggulan yang signifikan.

 

Loading