PATRAINDONESIA.COM (Pasuruan)- Menjelang acara Haul KH. Abdul Hamid bin Abdullah Umar, seluruh anggota Dinas Perhubungan (DISHUB), bekerja keras guna mengantisipasi masyarakat yang hadir di acara tersebut.
Persiapan demi persiapan pun dilakukan. Mulai dari simulasi jalan, tempat parkir, sterilisasi jalan bahkan penempatan Vidiotron di beberapa titik, guna mengantisipasi kerumunan masyarakat yang bersifat Nasional.
Dishub tidak bekerja sendiri. Mereka dibantu oleh jajaran kepolisian, Kodim, Koramil, satpol PP, bahkan Relawan beserta unit ambulance pun ikut serta dalam puncak acara pada Jum’at (15/10/2021) malam, di beberapa titik pusat haul. Seperti jalan Alun – Alun timur, perempatan Kumala, jalan Sumatra, jalan Belitung, jalan Dewi Sartika, serta pertigaan Polres Pasuruan.
Titik parkir bis serta Vidiotron per wilayahanpun juga disiapkan. Mulai dari terminal baru Blandongan, untuk mengantisipasi masyarakat yang hadir dari arah timur, lapangan Pleret SMP N 6 untuk masyarakat yang hadir dari arah selatan, lapangan keraton untuk mengantisipasi masyarakat yang hadir dari arah Barat.
“Untuk terminal wisata akan digunakan sebagai tempat parkir kendaraan non bis, serta dilengkapi dengan Vidiotron. Bagi masyarakat yang ingin menuju pusat haul bisa menggunakan sarana becak pariwisata dengan tarif Rp. 10.000 untuk sekali jalan, atau berjalan kaki,” ucap Ardianto kepala bidang lalulintas Dinas Perhubungan.
Untuk R2 – R4 yang ingin parkir VIP di pusat acara, di seputaran Alun – Alun, bisa menunjukkan kartu undangan tersebut.
“Kami beserta semua beserta jajaran yang turut membantu acara haul tersebut, berharap masyarakat yang hadir bisa patuh pada protokol kesehatan (prokes), walaupun Kota Pasuruan sudah dilevel 1. Intinya kita jangan lengah serta terlena,” tuturnya pada Patraindonesia.com Jum’at (15/10/2021) pukul 10.00 WIB (Andy/Red/PI)