oleh

LPKA Palangka Raya Gelar Peringatan HAN 2024

PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh setiap 23 Juli, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palangka Raya menggelar kegiatan bersama dalam acara puncak memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2024 di lingkungan LPKA Kelas II Palangka Raya yang digelar secara Istimewa dan dihadiri secara langsung oleh PJ. Walikota hingga Plt Kanwil Kemenkumham Kalteng beserta jajaran lainnya. Selasa, (23/07/2024).

Dengan mengangkat tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palangka Raya menggelar kegiatan Istimewa di tengah anak binaan sebagai peringatan penting setiap tahunnya yang diselenggarakan di lingkungan LPKA Kelas II Palangka Raya dan sekaligus kegiatan penyerahan remisi hari anak bagi 14 orang anak binaan.

Kepala LPKA Kelas II Palangka Raya, Bapak Ngadi, dalam sambutannya menyatakan akan pentingnya memberikan perhatian khusus terhadap seluruh anak, terlebih bagi anak binaan di lingkungan LPKA. “Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan kesempatan yang adil dan layak untuk tumbuh dan berkembang,” sampainya.

Ngadi juga menyampaikan terkait penyerahan remisi hari anak bagi 14 orang anak binaan yang medapatkan remisi pada hari ini, dengan keterangan RAN I diperoleh bagi 13 orang anak binaan dan RAN II diperoleh bagi 1 orang anak binaan LPKA yang langsung bebas pada hari ini di lingkungan pembinaan LPKA Kelas II Palangka Raya.

Kegiatan ini digelar dengan mengedepankan subtema Hari Anak Nasional Tahun 2024, dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan untuk mengedepankan Pancasila di Hati Anak Binaan. Sehingga nilai-nilai luhur yang diwariskan The Founding Fathers dapat dilaksanakan dalam kehidupan sehari hari anak binaan sampai generasi ke depan.

Selaku Pj Walikota Palangka Raya (Hera Nugrahayu) yang turut hadir dalam acara peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 di lingkungan LPKA Kelas II Palangka Raya pada hari ini, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat anak binaan yang sedang menjalankan masa pembinaan di lingkungan LPKA Kelas II Palangka Raya.

“Banyak hal yang harus kembali kita patut cermati dan pahami terkait bagaimana anak-anak kita mendapatkan perlindungan yang layak serta mendapatkan hak-haknya selaku anak yang memiliki hak yang sama. Karena itu mari jadikan HAN tahun 2024 ini sebagai  momentum yang baik sebagai merumuskan dan mendorong sektor yang terkait dalam menuju generasi emas tahun 2045,” ujar Hera Nugrahayu.

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah (Joko Martanto) dalam sambutannya menyampaikan terkait sambutan bapak Menteri hukum dan HAM (Yasonna H. Laoly) dengan menekankan bahwa Hari Anak Nasional tidak terlepas dari tujuan NKRI yang tertuang dalam pembukaan  UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, dimana Anak itu sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan eksistensi suatu bangsa khususnya bangsa Indonesia.

“Berkaryalah dengan penuh semangat dan raih prestasi setinhgi-tingginya. Jadikannlah kegiatan ini sebagai wahana untuk menunjukan prestasi terbaik kalian. Capailah semua prestasi itu dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan. Tidak ada prestasi dan karya yang lahir begitu saja. Segalanya memerlukan waktu, membutuhkan proses dan merupakan kerja keras yang tekun dan tabah,”  sampai Joko Martanto dalam gelaran HAN 2024.

Selain penyerahan remisi, acara peringatan Hari Anak Nasional tahun 2024 pada hari ini juga juga diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan yang melibatkan anak binaan, seperti pertunjukan seni dan bakat dari anak binaan yang disambut dan diapresiasi bagi seluruh tamu undangan yang hadir dalam kegiatan ini serta penyerahan hadiah bagi anak binaan yang telah melaksanakan lomba sebelumnya di lingkungan LPKA Palangka Raya. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman positif dan memupuk semangat serta kepercayaan diri anak dalam menghadapi masa depan mereka.

Peringatan Hari Anak Nasional di LPKA Palangka Raya tahun ini tidak hanya menjadi momentum untuk memberikan apresiasi kepada anak binaan, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pembinaan yang berorientasi pada pemulihan dan reintegrasi sosial bagi seluruh anak di Indonesia, serta menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap hak-hak anak di seluruh Indonesia. (*)

Loading