PATRAINDONESIA.COM (BUNTOK) – “Pesta demokrasi” merupakan kata ganti Pemilu serentak. Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan rakyat. Sebab, di momen Pemilu serentak yang digelar sebagai sarana pergantian pemimpin secara konstitusional.
Oleh sebagai itu, “Pesta Demokrasi” diciptakan sebagai sarana rakyat untuk berpartisipasi dalam politik, dalam memilih pemimpin dengan menggunakan hak pilihnya.
Sehingga, para pemimpin yang terpilih pada gelaran “Pesta Demokrasi” yang digelar di suatu negara secara politik memperoleh legitimasi atau keabsahan.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPC PPWI) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah, Tommy, SKM, M Si, kepada media ini, Selasa, (06/02/2024) di Buntok.
“Oleh karena itu masyarakat hendaknya datang ke TPS pada Tanggal 14 Pebruari 2024 mendatang. Gunakanlah hak pilih untuk memilih pemimpin yang baik sesuai dengan hati nurani,” ucapnya.
Dengan demikian, para pemimpin yang terpilih secara konstituen itu, baik Capres dan Cawapres, serta anggota legislatif (Caleg), mampu membawa pembaharuan dalam tatanan berbangsa dan bernegara.
Sehingga, berdampak positif dalam membangun peradaban manusia secara paripurna atau menyeluruh. Sehingga pada akhirnya bangsa ini diperhitungkan negara lain.
Oleh sebab itu, pria yang vokal berkomentar di beberapa grup FB, khususnya grup Aspirasi Rakyat Barito Selatan (ARBS) ini mengimbau masyarakat Kabupaten Barsel, untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya dalam memilih pemimpin yang berkualitas.
“Atau memilih pemimpin yang mempunyai kemampuan dalam menyampaikan aspirasi rakyat dalam memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Kemudian pilihlah pemimpin yang cerdas kreatif dan dinamis serta mampu berinovasi sesuai dengan keadaan zaman (Kontemporer),” demikian tutup kalimat Tommy SKM, M Si, mengakhiri perbincangan saat dikonfirmasi media ini. (Amr/Red/PI).
