PATRAINDONESIA.COM (Jakarta Pusat)- Kepala Dinas Perhubungan temui massa ojek online di depan pintu gerbang Gedung Balai Kota
,Jakarta Pusat pada Rabu 8 Februari 2023 pada pukul 15.19 WIB.
Syafrin Liputo sebagai Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta menjelaskan,penerapannya itu belum,penerapannya belum.Sekarang memang Pemprov masih fokus proses regulasi tadi.
Syafrin melanjutkan,kendati demikian regulasi yang sekarang sudah diusulkan ke DPRD DKI Jakarta itu rencana akan dikaji kembali secara komprehensif.
Selain itu,kami akan berkoordinasi dengan Dewan untuk menyampaikan bahwa rancangan peraturan daerah (Raperda) akan dikaji ulang.Jadi belum akan dibahas.
“Untuk angkutan online itu tidak ada di kenakan ERP.Ibu dan bapak sekalian ini akan masuk ke dalam pembahasan – pembahasan kembali rancangan peraturan daerah tadi,” ujar Syafrin.
Yang mana akan ada ini dari perwakilan angkutan online masuk ke dalam pembahasannya.
“Jadi aspirasi nya,Iya rekan-rekan sekalian untuk kami berkordinasi kembali dengan DPRD DKI Jakarta untuk itu di kembalikan”Setuju”ucap Syafrin dari pengeras suara diatas mobil komando.
Syafrin meneruskan, aspirasi untuk penolakannya nanti akan ada rekan-rekan dari angkutan online masuk ke dalam tim untuk melakukan Evaluasi.
Itu ada pengecualiannya,termasuk Sebentar..Sebentar..Sebentar, Ada pengecualiannya mobil barang itu tidak dikenakan.
“Tapi aspirasi teman-teman semua ini sudah saya sampaikan dan sudah saya catat. Ini akan dibawa ke Dewan karena rancangan peraturan daerah ini sudah ada di DPRD DKI Jakarta hak legislasi ada disana,”jelas Syafrin.
“Tolak…tolak…tolak ERP. Tolak ERP sekarang juga,” sembari orasi massa ojek online di lokasi. (Haryansyah/Red/Pi)
