PATRAINDONESIA.COM (Semarang) – Hujan dengan intensitas curah air tinggi, mengakibatkan tebing longsor di wilayah Dusun Mrunten Wetan, wilayah RW 03 Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kamis (6/1/2022) sore.
Lonsor tersebut mengakibatkan tiga rumah rusak parah. Sejumlah bangunan pendukung rumah tersebut ikut ambrol bersamaan dengan ambrolnya tebing setinggi 15 meter tersebut.
Namun demikian dalam kejadian longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Dimas Prayitno Putro, Kepala Desa (Kades) Kalisidi menyampaikan bahwa peristiwa tebing longsor di wilayah Dusun Mrunten Wetan terjadi Kamis sore, setelah hujan dengan intensitas lebat turun dalam durasi waktu lama.
“Ada tiga titik longsor dimana semua lokasinya berada di lingkungan RW 03 Dusun Mrunten Wetan Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang,” ungkap Dimas
Tiga rumah yang terdampak longsor meliputi antara lain ;
1. Rumah milik Pamuji warga RT 01/ RW 03 Dusun Mrunten Wetan dengan dampak kerusakan tembok salah satu ruangan rumah roboh.
2. Rumah milik Hartoyo warga RT 03/ RW 03 Dusun Mrunten Wetan. Dampak kerusakan nyaris menggantung dan berada dekat dengan bibir tebing yang longsor.
3. Rumah milik Erwin warga RT 03/ RW 03 Dusun Mrunten Wetan. Dampak kerusakan pagar halaman permanen sepanjang 17 meter roboh karena tanahnya longsor.
Material tebing yang longsor membuat jalan kabupaten tertutup terutama akses ke Desa Kalisidi- Desa Branjang (Kabupaten Semarang) – Kelurahan Gunungpati (Kota Semarang) .
BPBD Kabupaten Semarang dibantu Polsek Ungaran, Banser Ungaran Barat, warga setempat dan para relawan bergotong royong membersihkan material longsor agar akses jalan segera bisa dibuka.
Setelah 3 jam bergotong royong akhirnya akses jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Ungaran Barat dengan Kecamatan Gunungpati tersebut tersebut sudah pulih dan bisa dilalui kembali.
(Andi/red/PI).