PATRAINDONESIA.COM (Jakarta)- Grab Indonesia bekerjasama dengan kepolisian masih melakukan penelusuran dan penyelidikan terhadap 2 pengendara motor pelaku teror pelemparan petasan di rumah orang tua Veronica Koman yang berlokasi di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Selasa (09/11/2021)
Tidak ada korban jiwa ataupun kerugian materi dalam kejadian ini. Nomor polisi kendaraan pelaku teror sempat tertangkap kamera CCTV dan salah satu pelaku tersebut menggunakan jaket ojol.
“Kalau dari pengamatan CCTV, kita melihat memang ada dua orang menggunakan sepeda motor dan salah satunya berjaket ojol,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Kompol Joko Dwi Harsono.
Dalam rekaman dan foto terlihat sepeda motor yang digunakan terduga pelaku berjenis bebek matic bernopol. Dan salah satu pengendaranya memakai jaket Ojol.
Juru bicara Grab Indonesia Dewi Nuraini menyampaikan bahwa nomor polisi motor tersebut tidak terdaftar dalam database mitra pengemudi kami,” kata Dewi saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/11/2021).
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberikan dukungan penuh dalam proses investigasi lebih lanjut terkait dengan pelaku pelemparan petasan yang memakai jaket Ojol ,” ungkap Dewi.
Kejadian teror tersebut telah dilaporkan oleh pendamping hukum orang tua Veronica ke Polda Metro Jaya dengan nomor Surat Tanda Terima Laporan Polisi
STTLP/B/5302/X/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Polisi saat ini masih menyelidiki motif pelemparan petasan tersebut. Polisi juga saat ini masih menunggu hasil Labfor untuk memastikan benda apa yang meledak di rumah orang tua Veronica Koman. (Teguh/Red/PI)
