PATRAINDONESIA.COM, (Malang) – Korban insiden pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berlaga di Stadion Kanjuruhan Malang hingga Minggu, (02/10/2022) pada pukul 10.30 WIB terus bertambah menjadi 174 orang meninggal.
Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan dan BPBD Jatim menyampaikan jika terdapat korban meninggal sebanyak 174 orang, luka berat 11 orang dan luka ringan 289 orang.
“Berdasarkan data identifikasi dari 8 rumah sakit rujukan, korban meninggal, luka berat dan luka ringan rata-rata karena terpeleset jatuh dan terinjak-injak penonton lain yang panik dan berebutan keluar dari tribun, dan rata rata masih muda,” katanya.
Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya saudara kita dalam tragedi sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada Sabtu (01/10/2022) malam.
Akibat tragedi tersebut PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan pertandingan Liga 1 BRI tahun 2022 untuk sementara selama sepekan sambil melihat situasi dan kondisi serta menunggu hasil investigasi.
Yunus Nusi Sekjen PSSI menyampaikan melalui live pers rilis bahwa hari ini Ketua PSSI, Menteri Olahraga dan Kapolri serta tim investigasi hadir di Malang untuk mendapatkan informasi dan tindak lanjut terkait tragedi pertandingan derby Jatim tersebut.
“Kita semua sebaiknya menahan diri dulu, kita tunggu hasil dari tim investigasi yang saat ini berada di Malang. Tim investigasi langsung dipimpin oleh Ketua PSSI terdiri dari 3 eksekutif komite, beberapa pengurus, PT LIB serta komite yudisial,” ungkapnya
Menteri Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyesalkan atas kejadian ini hingga terjadi korban meninggal dunia. “Saya berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan saya meminta PSSI untuk investigasi atas kejadian ini,” pungkasnya.
(Teguh/Red/PI)