oleh

Fakta Rumah Pensiun Jokowi Kenapa tidak Pilih Bangun di IKN

-Patra News-3 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM- JAKARTA-Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setya Utama, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah secara pribadi memilih lokasi untuk rumah pensiunnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, yang sedang dibangun sejak Juni 2024.

Dalam sebuah pernyataan kepada wartawan pada Kamis (27/6/2024), Setya menyatakan, “Presiden sendiri yang meminta dan memilih lokasi rumah kediaman beliau, pertimbangannya beliau sendiri dan keluarga tentunya yang mengetahui.”

Menurut Setya, anggaran untuk pembangunan rumah pensiun Presiden telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) 120/PMK.06/2022, yang menetapkan standar kelayakan dan perhitungan nilai untuk rumah kediaman mantan Presiden dan Wakil Presiden RI.

“Luas lahannya sesuai dengan pagu anggaran yang ditentukan. Rumah bisa langsung ditempati dan menjadi hak milik, bisa diwariskan ke ahli waris beliau,” tambahnya.

Pembangunan rumah pensiun Jokowi, yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, tidak luput dari perhatian masyarakat setempat. Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono, mengkonfirmasi bahwa material untuk pembangunan rumah akan tiba pada Juli 2024.

“Tanah untuk Bapak Presiden hadiah dari negara memang akan segera dibangun,” ujarnya kepada awak media, Kamis lalu.

Namun, rencana penebangan pohon di depan lahan rumah pensiun ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat. Kementerian Sekretariat Negara telah mengajukan izin kepada Dinas PUPR Kabupaten Karanganyar untuk tindakan tersebut.

“Pohon ditebang untuk mempermudah akses keluar-masuk kendaran dan petugas selama proses pembangunan,” jelas Slamet. Selain itu, koordinasi dengan PLN dan Telkom juga dilakukan untuk mengadaptasi infrastruktur yang ada.

Rumah pensiun Jokowi berada di lokasi yang strategis di perbatasan Solo-Karanganyar, dikelilingi oleh restoran dan rumah makan serta dekat dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

Serta dekat dengan Bandara Adi Sumarmo, yang hanya berjarak 5,4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 13 menit.

Loading