oleh

Dukungan Anak Muda Melonjak, Wahyu-Oktavianus Ungguli Fransiskus-Sukardi di Pilkada Kapuas Hulu

-Daerah, Politik-521 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM- KAPUAS HULU – Peta persaingan Pilkada Kabupaten Kapuas Hulu kian memanas seiring hasil survei terbaru yang dirilis Laboratorium Suara Indonesia (LSI).

Survei ini menunjukkan pasangan Wahyu Hidayat-Oktavianus Wawa unggul tipis atas Fransiskus Diaan-Sukardi, dengan perbedaan dukungan yang cukup mencolok di kalangan pemilih muda.

Pilkada Kapuas Hulu sendiri dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024, dan persaingan kedua pasangan calon terus menarik perhatian publik.

Direktur Eksekutif LSI, Albertus Dino, mengungkapkan survei ini bertujuan mengukur popularitas dan akseptabilitas kedua pasangan.

BACA JUGA : Dukungan Mengalir Deras, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe Melesat di Puncak Survei Pilkada Bekasi

“Kami menilai seberapa besar dukungan masyarakat terhadap calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu melalui serangkaian wawancara dan pengukuran keterkenalan mereka di masyarakat,” ujar Dino, Rabu (6/11/2024).

Dari survei yang dilakukan pada 21-30 Oktober 2024 ini, ditemukan bahwa pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi dikenal oleh 80,8% responden, sedangkan Wahyu Hidayat-Oktavianus Wawa sedikit di bawahnya dengan 79,9%.

Namun, dalam hal kesukaan, Wahyu-Oktavianus justru unggul dengan tingkat penerimaan 82,9%, mengalahkan Fransiskus-Sukardi yang berada di angka 60,2%.

Wahyu-Oktavianus Teratas di Elektabilitas

Dalam simulasi elektabilitas menggunakan dummy kertas suara, pasangan Wahyu Hidayat-Oktavianus Wawa tercatat unggul dengan perolehan 53,7%, dibandingkan Fransiskus Diaan-Sukardi yang meraih 42,6%.

Bahkan, dalam pertanyaan terbuka (top of mind), Wahyu berhasil menarik dukungan 40,7% responden, sedangkan Fransiskus hanya mendapat 36,4%. Sebanyak 22,9% responden memilih tidak memberikan jawaban.

“Kekuatan Wahyu Hidayat-Oktavianus tampaknya banyak dipengaruhi oleh program-program mereka yang relevan bagi anak muda, terutama Generasi Z dan milenial,” jelas Dino.

Salah satu program unggulan mereka meliputi pelatihan dan dukungan permodalan untuk UMKM generasi muda serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kapuas Hulu.

Respon Pemilih Muda Menjadi Penentu

Pemilih di bawah usia 40 tahun, terutama Generasi Z dan milenial yang mencapai 51,4% dari keseluruhan responden, menunjukkan dukungan kuat bagi Wahyu-Oktavianus dengan 34,8% di antaranya memilih pasangan ini.

Di sisi lain, Fransiskus Diaan-Sukardi hanya meraih dukungan sebesar 15,3% dari kelompok pemilih muda. Hal ini memperlihatkan bagaimana strategi dan program yang berfokus pada kebutuhan generasi muda bisa memberikan keuntungan elektoral.

BACA JUGA : Dibalik Sosok Milenial Manager Muda Band Musik Lawas

Dino menjelaskan survei ini melibatkan 1.200 responden yang tersebar di berbagai wilayah Kapuas Hulu dengan metode Multi Stage Random Sampling. “Margin of error survei ini sebesar 2,82% dan tingkat kepercayaannya 95%,” tambahnya.

Hasil survei ini semakin memperlihatkan dinamika persaingan Pilkada Kapuas Hulu yang kian sengit.

Dengan elektabilitas yang unggul dan dukungan kuat dari pemilih muda, Wahyu Hidayat-Oktavianus Wawa berada dalam posisi yang solid. Namun, Fransiskus Diaan-Sukardi tentu masih punya peluang untuk meningkatkan strategi menjelang hari pemilihan.

 

Loading

Komentar

Tinggalkan Balasan