PATRAINDONESIA.COM, Sidoarjo- Jengah akan semakin marak dan tumbuh subur korupsi di Kab. Sidoarjo, memantik keprihatinan dari Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) DPD Sidoarjo dan melakukan konsolidasi internal dalam menghadapi Pandemi Korupsi
Melalui Giat Orasi dan Konsolidasi Internal, yang diselenggarakan di Fave Hotel pada Rabu(15/03/2023) LSM LIRA Kab. Sidoarjo merapatkan barisan untuk sedikit berbuat bersama seluruh elemen anak bangsa turut mengurangi dan memberangus korupsi.
LSM LIRA DPD Sidoarjo, dibawah arahan Gubenur LSM LIRA Jatim Bambang Assraf dan komando tertinggi Presiden LSM LIRA Drs HM jusuf rizal,SE,SH mendorong kepada aparatur penegak hukum agar bekerja lebih ekstra dalam hal penanganan kasus korupsi
Bupati LSM LIRA Kab. Sidoarjo Winarno ST, SH, MHum. dalam orasinya mengatakan hampir setiap hari mulai dari ujung Sabang sampai Merauke selalu kita mendengar kasus korupsi dan melihat hal demikian maka tidak salah jika kita sebagai elemen bangsa turut menyuarakan.
“Korupsi di NKRI sudah layak disebut Pandemi, bahkan Endemi atau sebuah habit (kebiasan yg di ulang-ulang) dan di Jawa Timur siaga satu pandemi korupsi. Saya berharap untuk Badan Intelejen Nasional (BIN) dan Badan Intelijen Strategis (BAIS) harus turun mengambil alih komando dan bahu membahu guna mengusir pandemi korupsi di negeri ini,” tegas Winarno.
Diwaktu terjadi pandemi Covid-19 seluruh elemen bangsa ikut turun memberantas tak terkecuali BIN dan BAIS, dan dengan dasar itu Bupati LSM LIRA Kab. Sidoarjo Winarno berkeyakinan dua badan negara tersebut turun mengkomando mengusir pandemi korupsi.
“Saya berkeyakinan jika kedua institusi hadir dan turun mengkomando semua elemen anak negeri tidak mustahil para penjahat pelaku penyelewengan uang negara akan lenyap dari bumi NKRI,” pungkasnya
(Ira/red/PI)