PATRAINDONESIA.COM (Pesawaran) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pesawaran menggelar Konsultasi Publik mengenai Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk wilayah perkotaan Teluk Pandan.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 13 November 2024, di Balai Desa Hanura, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Konsultasi publik ini diadakan untuk menggali masukan dari masyarakat dan pihak terkait guna merumuskan perencanaan ruang yang lebih baik dan berkelanjutan di wilayah Teluk Pandan.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan pentingnya aspek lingkungan dalam setiap rencana pembangunan kawasan.
Acara ini dihadiri oleh Asisten II Kabupaten Pesawaran, perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pesawaran, Kepala Dinas Tata Ruang, Kepala Dinas PUPR, serta anggota DPRD Kabupaten Pesawaran.
Selain itu, hadir pula Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DHL), Lanal Langsung, dan berbagai instansi terkait lainnya. Tak kalah penting, Kepala Desa se-Kecamatan Teluk Pandan turut hadir untuk memberikan masukan terkait kebutuhan pengembangan wilayah mereka.
Rio Remota Kepala Desa Hanura, yang juga turut berpartisipasi dalam acara ini, menyampaikan dukungannya terhadap rencana RDTR dan KLHS tersebut. Namun, ia juga berharap agar perencanaan yang dilakukan tidak mengganggu tata ruang yang telah ada sebelumnya di desa mereka.
“Kami mendukung sepenuhnya upaya perencanaan yang dilakukan oleh Dinas PUPR, namun kami juga berharap agar rencana ini tidak mempengaruhi tata ruang yang telah ada, terutama yang sudah diterapkan di Hanura,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa Hanura juga merasa bangga karena desa mereka menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Teluk Pandan.
“Kami merasa bangga Hanura dapat menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Teluk Pandan, dan kami berharap agar perencanaan yang akan datang dapat memperhatikan hal tersebut,” tambahnya.
Kegiatan konsultasi publik ini diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang tidak hanya terarah dan berkelanjutan, tetapi juga mengakomodasi aspirasi masyarakat setempat, serta menjaga kelestarian lingkungan dan kualitas hidup di kawasan Teluk Pandan.(Asen/Red/PI).
Komentar