oleh

Dinas Perhubungan Pasuruan Menggunakan Drone Pantau Keadaan di Haul ke-40 Kyai Hamid

PATRAINDONESIA.COM (Pasuruan)- Pemerintah Kota Pasuruan mengerahkan dari berbagai unsur guna mengamankan perhelatan besar Haul ke-40 Kyai Hamid yang diadakan satu tahun sekali.

Mulai dari aparat Kepolisian, TNI , Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan, hingga Banser diterjunkan ke lapangan agar pelaksanaan acara Haul tidak ada kendala.

Dishub dalam acara ini mencoba tekhnologi Drone guna memantau keadaan acara tersebut dari udara. Dengan drone simpul simpul kepadatan dan keramaian yang tidak terjangkau petugas dapat langsung diketahui.

Dengan ribuan peserta yang hadir dalam haul tersebut, memang tidak mudah dalam melakukan pemantauan secara langsung jika tidak dibantu dengan sistem tekhnologi. Dengan drone dapat lebih efektif dalam memantau keadaan lewat udara.

Aiba Kepala Sie Lalulintas (Kasi Lalin) Dishub Pasuruan sampaikan, bahwa pemakaian Drone ini baru tahun depan mulai dijalankan. Saat ini digunakan untuk ujicoba penggunaan serta melihat manfaat dan efektif dalam meningkatkan kinerja kita di lapangan.

Ditempat terpisah, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman menyampaikan bahwa personel gabungan dari TNI – Polri yang diterjunkan untuk acara ini sebanyak 957 personil. Selain itu kita juga dibantu dari Dishub dan Banser kota Pasuruan.

Pihak Kepolisian telah menyiapkan skema lalu lintas bagi jemaah Haul KH Abdul Hamid bin Abdullah Umar dari luar Kota Pasuruan. Ada tiga titik yang disiapkan sebagai lokasi pemberhentian.

“Bagi jemaah luar kota yang masuk dari arah timur akan diarahkan ke Terminal Baru Blandongan. Jemaah yang masuk dari arah barat akan diarahkan ke lapangan di Kelurahan Karangketug. Kemudian yang masuk dari arah selatan akan diarahkan ke lapangan di wilayah Kelurahan Pohjentrek,” kata AKP Kamarudin, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota.

Dalam acara haul tersebut juga dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak serta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Gus Ali Sidoarjo, Gus Baha. (Teguh/Red/PI)

Loading