PATRAINDONESIA.COM (Tegal) – Siswa pelajar SMPN 1 Pagerbarang meninggal karena dikeroyok puluhan remaja di Desa Randusari Rt.07/Rw.04. senin (10/04/2023) pukul 22.00 WIB.
Korban adalah Tomi Setiawan (16) pelajar SMP N 1 Pagerbarang kelas 9 dan saat ini Jenazah korban Tomi setiawan(16) masih tersimpan di Rs Soesilo Slawi, selasa 11/04/2023.
Raykhan Badhillah Pelajar BPD dan Akbar Gading Triatmojo Pelajar SMP N 1 Pagerbarang menjadi saksi adanya kebrutalan yang dilakukan puluhan remaja tersebut.
Tak tanggung tanggung, anak dari Sukip (orang tua Tomi ) mengalami sabetan senjata tajam di bagian punggung dan harus kehilangan nyawanya.
Pengeroyokan itu terjadi dalam adegan ‘Perang sarung’, yaitu perkelahian menggunakan alat seperti besi atau parang yang dibungkus dengan kain sarung.
Dengan adanya pengeroyokan yang mengakibatkan satu orang kehilangan nyawa Senin (10/04/2023) sekitar pukul 22.30 WIB, Tasrifah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pagerbarang.
“Saya datang mengecek ke Puskesmas dan melihat korban sudah meninggal dunia, dengan luka Robek dan mengalami pendarahan, dampak dari pengeroyokan oleh puluhan remaja,” ungkap nya.
Atas kejadian itu saya melaporkan kejadian pengeroyokan ke Polsek Pagerbarang,” terangnya di Polsek Pagarbarang.
“Benar, ada kejadian bentrokan di desa Randusari yang mengakibatkan Tomi tewas terkena sabetan senjata tajam dibagian punggung,” ucap perwakilan dari Polres Tegal.
” Kemudian kami menangkap 12 orang remaja yang masih berstatus pelajar, kami amankan di Polres Tegal, sedangkan pelaku utama pembacokan masih dalam pengejaran,” ungkap keterangan dari Polres Tegal. (Red/PI).
