PATRAINDONESIA.COM (Jakarta Pusat)– Aksi jahit mulut yang tergabung oleh Barisan Ojol Merdeka (BOM) tepatnya di Jalan Merdeka Selatan,Gambir,Jakarta Pusat pada Rabu (27/07/2022).
Krisna selaku penanggung jawab aksi mengatakan, Kita ini dibutuhkan oleh masyarakat, teman-teman UMKM itu butuh kita, tanpa kita tidak akan ada UMKM yang bisa jalan gitu loh.
“Kalau emang pak presiden Jokowi itu komitmen dan konsisten untuk membesarkan UMKM Indonesia akui kami,” lanjutnya.
“Jangan hanya sekedar kita ini diexsploitasi, kenapa pemerintah itu tidak berani mengakui kami, kita bikin dong motor itu kendaraan yang bisa untuk dijadikan sarana angkutan umum,”ujar Krisna.
Buktinya apa,coba cek di Grab,Grab berani loh ia pakai motor listrik.
Grab itu perusahaan aplikasi apa transportasi, kenapa dia menyediakan transportasi.
“Itu yang harus di selesaikan, silahkan teman-teman media tanyakan ke Grab,” kata Krisna dalam keterangannya kepada wartawan di lokasi.
“Tanyakan ke instansi terkait,apa bentuk usaha di aplikator hari ini,”lanjut Krisna.
“Perusahan aplikasi atau perusahaan transportasi,supaya jelas karena selama ini mereka berlindung dibalik kami hanya penyedia sistem elektronik,”ujar Krisna.
“Tidak perlu izin kita cukup daftarkan ke Kominfo, Bayar pajak engga mereka,” tuturnya.
“Kita sudah berdiskusi dan pak Toni sebagai Kasubdit yang baru menyampaikan kalau tidak salah tanggal 12 Agustus kita akan evaluasi tarif, “kata Krisna.
“Kalau tanggal 12 itu tidak akan terjadi Evaluasi tarif maka kita akan bikin aksi lebih dari itu, lebih itu ada konteks bisa lebih banyak atau kita lebih nekat dari hari ini,”pungkas Krisna (Haryansyah/Red/PI)
Semoga saja kemenhub bs menepati janjinya…. Agar ojol bs mendapatkan kehidupan yg layak