PATRAINDONESIA.COM-JAKARTA-Suasana hangat menyambut kedatangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke tanah air setelah menyelesaikan perjalanan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Thomas & Uber Cup 2024 di Chengdu, China.
Pada Senin (6/5/2024), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dengan bangga, menyambut kedatangan para pahlawan bulu tangkis tersebut di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Acara penyambutan ini menjadi momen istimewa dengan kehadiran Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo serta perwakilan dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Dalam sambutannya, Royke Tumilaar menyampaikan ucapan selamat kembali kepada para atlet bulu tangkis Indonesia. Sebagai sponsor resmi PBSI, BNI merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan gemilang Tim Thomas dan Uber Indonesia yang telah mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional.
Royke juga menekankan bahwa prestasi mereka sebagai runner-up menunjukkan dominasi bulu tangkis Indonesia yang masih menjadi kekuatan yang harus diakui di dunia.
Menurut Royke, dukungan BNI tidak hanya terfokus pada atlet Pelatnas, tetapi juga pada pembinaan atlet di usia dini dan pengembangan infrastruktur bulu tangkis di seluruh Indonesia.
“Dengan dukungan berkelanjutan ini, bulu tangkis Indonesia dapat terus melahirkan atlet-atlet berbakat dan meraih prestasi nasional dan internasional yang lebih gemilang di masa depan,” katanya.
Mohammad Fadil Imran, Sekretaris Jenderal PP PBSI, juga menyampaikan kebanggaannya atas kerja keras dan semangat para atlet, pelatih, dan tim support dalam mencapai prestasi tersebut.
Dia menekankan pentingnya evaluasi dan semangat untuk terus berjuang demi kejayaan Merah Putih di masa depan.
Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo mengucapkan terima kasih kepada BNI atas dukungannya dalam pengembangan prestasi atlet bulu tangkis Indonesia.
“Terima kasih atas logo sponsor tengahnya yang besar, ini tidak terlepas turut serta mendukung proses pembinaan PBSI,” ujarnya.