PATRAINDONESIA.COM-DEPOK-Momentum Ramadhan dimanfaatkan oleh aktivis transportasi online, Gairal Wendra Sugara atau yang akrab disapa Bang Jendlap, untuk menggalang dana dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan.
Bersama komunitasnya, Activis URC, ia mengadakan kegiatan sosial di dua lokasi berbeda.
BACA JUGA : Aji Ali Sabana, Wakil Ketua Kadin Kota Bekasi Dampingi Anindya Blusukan Sekaligus Santunan, di Pasar Baru
Pada 14 Maret 2025, mereka mengunjungi para santri penghafal Al-Qur’an di Baitul Amin Sukatani, Tapos, Depok. Selain berbuka puasa bersama, mereka juga membagikan bingkisan berupa baju koko dan mushaf Al-Qur’an kepada para santri dan ustaz pembimbing.
Kemudian, pada 21 Maret 2025, aksi serupa dilakukan di Serang, Banten, dengan menyalurkan paket sembako dan santunan tunai kepada 40 anak yatim. Tak hanya itu, mereka juga membagikan 300 paket takjil kepada masyarakat sekitar.
Bang Jendlap mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, semakin memprihatinkan. Namun, ia mengapresiasi kepedulian besar yang ditunjukkan oleh para pengemudi transportasi online, khususnya roda empat, yang ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial ini.
BACA JUGA:Jasa Raharja Tolak Beri Santunan Pelaku dan Korban Kecelakaan yang Langgar Aturan
Ia juga menyoroti peran besar para driver online dalam perekonomian nasional, terutama dalam konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
“Ada hampir tiga juta driver online yang setiap hari membeli BBM, kontribusi mereka sangat besar bagi negara ini,” ujarnya.
Selain itu, Bang Jendlap menyinggung kerasnya persaingan di tengah masyarakat, yang menurutnya semakin mengikis nilai persaudaraan dan solidaritas.
Ia berharap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para pekerja transportasi online, baik ojek maupun taksi daring, yang jumlahnya sudah mencapai jutaan orang.
“Semoga buka puasa bersama tahun ini membawa harapan besar agar Indonesia terus menjadi yang terbaik dan melahirkan sumber daya manusia yang tangguh,” pungkasnya.