PATRAINDONESIA.COM (Sidoarjo)-Pengungsi warga negara Afghanistan berjumlah 150 orang, Selasa (21/9/2021) melakukan aksi damai di halaman Rusunawa Puspa Agro, Desa Jemundo, Taman Sidoarjo.
Mereka melakukan aksi duduk-duduk dengan membentangkan spanduk tanpa orasi. Para pengungsi menunggu janji perwakilan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Indonesia untuk memindahkan mereka ke negara ketiga.
“Kami bersama teman-teman sesama dari Afghanistan berharap terhadap UNHCR Indonesia memperhatikan dan mengirim kami ke negara ketiga yang bisa menerima kami . Seperti Australia, Amerika Serikat (AS), Canada,” kata Muhammad Hadi Qurbani (25) salah seorang warga Afganistan yang tinggal di Rusunawa.
Para pengungsi sudah tinggal di Rusunawa Jemundo sejak tahun 2014.
Hadi bercerita bahwa dirinya sudah menetap di Indonesia selama 7 tahun tanpa didampingi oleh keluarganya. Dia mengaku selama tinggal di rusunawa tidak memiliki masa depan. Apalagi melihat dari media kondisi di negaranya sangat menyedihkan.
“Kita merasa sedih dan merasa terpukul melihat kondisi saudara-saudara kita di sana,” ungkap Hadi.
Aksi mereka selama 1 jam akhirnya berakhir dengan tertib. Mereka masuk kembali ke rusun yang sudah bertahun-tahun ditempati.
Aksi pengungsi kali ini adalah kelanjutan dari aksi sebelumnya di bulan Agustus dengan tuntutan yang sama. (Teguh/Red/PI)