oleh

Akibat Banjir, Pemuda-Pemudi Desa Tanjung Rejo Lakukan Aksi Petisi Kepada Pemerintah Daerah.

PATRAINDONESI.COM (Pesawaran) – Selalu menjadi Langganan Banjir, dan tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah dan Wakil Rakyat, Sejumlah Pemuda-Pemudi dan Ketua WN 88 unit 13 kabupaten Pesawaran Faqih Fahrozi turun kelokasi banjir dan melakukan Aksi Protes.

Terendam selama 4 hari 4 malam, Warga desa Tanjung Rejo Kecamatan Waykhilau yang berada di dusun Waylipang merasa dianak tirikan oleh Pemerintah dan Wakil Rakyat.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua WN 88 unit 13 Kabupaten Pesawaran’ Faqih Pahrozi bersama sejumlah Pemuda-Pemudi desa Tanjung Rejo saat turun kelokasi Banjir didusun Waylipang.

Menurut faqih, Dirinya sebagai putra daerah Waykhilau merasa kecewa atas tebang pilih dari Pemerintah dalam memperhatikan para korban musibah banjir.

“Kerna tidak ada perhatian sama sekali terhadap warga desa Tanjung rejo, khususnya dusun Way lipang yang sudah empat hari empat malam terendam banjir. Sedangkan dibeberapa desa lain yang banjirnya tidak seberapa ada perhatian khusus dari Pemerintah,” ungkapnya.

Masih kata Faqih, dirinya bersama Anggota WN 88 dan para Pemuda-Pemudi desa Tanjung rejo, akan meminta hearing dengan Pemerintah daerah dan Wakil Rakyat untuk meninjau langsung lokasi Banjir ini.

“Tapi kami minta jangan hanya meninjau, berikan solusi agar kedepannya tidak ada lagi banjir di Way Lipang ini. Selama ini tidak ada tindakan sama sekali dari Pemerintah baik itu menormalisasi sungai, atau membuatkan talut yang tinggi dan membeton jalan ini. Jadi kami minta agar ada solusi dari Pemerintah,” Tegas Faqih.

Senada, Ketua Pemuda Desa Tanjung Rejo’ Ikbal Khomsi juga mengungkapkan rasa Kekecewaan nya kepada Pemerintah dan Perwakilan Rakyat yang menutup mata dengan adanya Musibah Banjir yang ada di desanya.

“Menurut Ikbal, mana bentuk keperdulian dari 3 wakil rakyat yang berasal dari kecamatan Waykhilau, melihat penderitaan kami saat ini, Selama empat hari empat malam kaki kami terendam, bahkan jiwa kami juga ikut terendam’ mana rasa peduli kalian kepada kami’ Kalian hanya datang kepada kami saat ingin dipilih, kalian datang kepada kami saat ingin mendapatkan kursi.

“Coba kalian tengok, dibelakang sana ada beberapa rumah yang terendam dan bahkan tidak bisa untuk memasak karna air masuk kedalam rumah. Mana empati kalian,” Ujar Ikbal.

“bila hal ini tidak di tanggapi oleh pemerintah daerah kami akan gelar Aksi ke dinas Pemerintahan Kab Pesawaran,” Kata Ikbal.

Diketahui’ Hujan yang tiada henti mengguyur Kabupaten Pesawaran beberapa hari ini mengakibatkan terjadinya musibah Banjir dibeberapa kecamatan dan salah satunya adalah Desa tanjung Rejo dusun Way lipang.

Dampak banjir sangat dirasakan oleh Warga masyarakat dan para Pengguna jalan karna air menggenangi Pemukiman dan jalan raya, sehingga mengakibatkan mogoknya kendaraan yang mencoba menerobos terutama kendaraan Roda dua dan menghambat aktivitas Warga untuk bekerja.

Ikbal khomsi dan sejumlah pemuda-Pemudi desa Tanjung Rejo, kecamatan Waykhilau, Pada hari Rabu sore Tanggal 26 Oktober 2022, melakukan aksi Protes dengan mengusung tema ”PETISI PEMUDA-PEMUDI DESA TANJUNG REJO DAN MASYARAKAT WAYKHILAU,

Adapun tuntutannya Yang diajukan kepada Pemerintah daerah.
-Normalisasi sungai Way lipang
-Membangun Ruas jalan Kubu-batu-Gunung sari.

(Pernong/Red/PI).

Loading