oleh

PDAM di Cisedane Hentikan Water Treatment Plant (WTP). BSD dan Sekitarnya Krisis Air

PATRAINDONESIA.COM (Tangerang) – Pelanggan PDAM di wilayah Bumi Serpong Damai, Sumarecon, dan beberapa perumahan di sekitar Sungai Cisedane mulai hari akan mengalami krisis air bersih.

Alasannya? PDAM menghentikan proses produksi mesin pengolah air bersih (Water Treatment Plant/WTP).

Mengapa? Karena tingkat kekeruhan air sungai Cisedane sangat tinggi. Sungai yang membelah wilayah Tangerang Raya ini mengandung lumpur yang sangat kental. Karena di wilayah hulu, yaitu Bogor terjadi banjir bandang dan longsor. Dan material lumpur yang hanyut di sungai tersebut sangat tinggi, Kamis (23/06/2022).

WTP milik PDAM Kabupaten Tangerang yang suplai air curah, menghentikan produksi.

Sementara ini WTP Sampora baru bisa ngolah air maks.180 liter/dtk setara 45% kapasitas, Seluruh WTP milik PDAM yg sumbernya air Sungai Cisadane stop produksi.

Menurut pandangan Asen Pioneer, seorang praktisi yang berpengalaman mengelola water treatment, penghentian pengolahan air di WTP sangat bisa dipahami.

“Menurut saya, air baku yang berasal dari sungai akibat bencana saat ini tidak masuk dalam kriteria pengolahan air,
” tutur Asen.

“Jika memaksa untuk di proses akan ada dampak pada chemical dan kerusakan alat,” ucap Asen

“Contoh analisa yang bisa berdampak pada chemical dan perlengkapan seperti analisa turbidity dan Total Suspensed Solid, TDS yang berlebih secara ekstrim akibat bencana,” tambah Asen

“Jika padatan yang terkandung dalam air meningkat maka proses water treatmen akan memakan biaya yang sangat besar dengan proses yang menghasilkan air sedikit,” katanya

“Proses water treatment belum didesain untuk pengolahan air yang terkontaminasi dengan lumpur berlebih. Sehingga proses water treatment dihentikan agar tidak terjadi kerusakan berkelanjutan pada sistem water treatment tersebut,” lanjutnya.

“Jadi kalau air baku terkontaminasi karena bencana, maka warga sebagai pemakai air harap memaklumi,” terangnya.

Pertanyaannya, sampai kapan WTP di Cisedane ini akan beroperasi kembali? Sampai kapan warga harus menunggu air bersih? Tidak ada yang tahu. (Marully/Red/PI)

Loading