oleh

Camat Patangkep Tutui Nina Marissa: Penambang Wajib Lapor ke Pemerintah Sebelum Beraktivitas.

PATRAINDONESIA.COM) – Tamiang Layang. Camat Patangkep Tutui, Nina Marissa S. STP. Secara tegas dan lantang mengatakan bahwa sebelum melaksanakan aktivitas Perusahaan wajib melapor diri ke Pemerintah.
Baik Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes).

Demikian pernyataan Nina saat memberi sambutan pada saat sosialisasi PT. ALJABRI BUANA CITRA (ABC) Rabu (22/6/2022) di Balai Desa Mawani, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Saya berharap sebelum melaksanakan aktivitas Perusahaan wajib melapor diri ke Pemerintah. Dan kehadiran perusahaan diharapkan membawa dampak positif bagi warga masyarakat baik Zona Tambang maupun masyarakat lintas. Terutama memperhatikan Corporate Social Responsibility (CSR) maupun Rekruit tenaga kerja, ” tegas Nina.

Herman selaku General Manager PT. Aljabri Buana Citra (ABC) saat ruang tanya jawab menyampaikan bahwa pihaknya mengantongi Ijin Usaha Pertambangan – Operasi Produksi seluas 414,9 hektare di wilayah Kecamatan Patangkep Tutui.

“Dan untuk Ring 1 meliputi Desa Mawani, Desa Kotam dan Desa Ampari Bura,” terang Herman.

Herman pun selalu siap bekerja sama dengan Pemerintah, dan juga berharap kepada Pemerintah untuk mendukung dan melindungi keberadaan mereka dalam ber investasi.

Pada kesempatan yang sama Mesta Sebana, S. Pd. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Mawani sangat mendukung kehadiran PT. Aljabri Buana Citra (ABC) ber investasi di Desa Mawani dan berharap nantinya kehadiran perusaan ini membawa nilai – nilai positif bagi warga.

Sementara Kepala Desa Mawani Mirowo, SH pada Wartawan Patraindonesia.com usai sosialisasi menuturkan bahwa pihaknya mengapresiasi kepada Camat Patangkep Tutui, Danramil Bentot, Kapolsek Patangkep Tutui diwakili Marko, Damang Benua Lima dan jajaran, Management PT. Aljabri Buana Citra (ABC) dan seluruh undangan yang hadir.

Bahwa sejak awal hingga berakhirnya sosialisasi tetap menjaga keamanan, ketertiban. “Sehingga situasi dan kondisi tetap kondusif,” tutup Mirowo. (Dun/Red/PI)

Loading