PATRAINDONESIA.COM, (Kupang NTT) — Tim Relawan Ojol Nusantara yang dikoordinir oleh Bang Rey kembali bergerak melakukan proses asesment dan olah data untuk beberapa wilayah yang minim bantuan bagi warga terdampak badai Seroja.
Tiga program yang dijalankan Tim Relawan Ojol Nusantara di bulan Mei 2021 antara lain:
1. Asesment dan olah data di Pulau Kera langsung dikomando bang Ali Klaten.
2. Membangun MCK umum bagi warga terdampak badai seroja yang rumahnya hancur di lokasi pengungsian SD Kuaset, Kel.Kolhua Kec.Maulafa yang langsung dikomando Bang Rey.
3. Melakukan packing paket lebaran anak-anak yang akan didistribusi H – 3 dan H – 2 dari hari raya di bawah komando Kak Norma.
Dipimpin bang Ali Klaten dan bersinergi dengan team pendaki Indonesia Kupang pada hari Senin (03/05/2021) melakukan asesmen ke Pulau Kera .
Pulau Kera memiliki luas 43 hektar yang masuk wilayah adminitrasi Kabupaten Kupang dan terbagi menjadi dua RT dengan total warga 159 KK atau sekitar 650 jiwa dimana hanya berjarak 15 menit dari kota Kupang dengan perahu kecil.
Pulau Kera menjadi salah satu pemukiman muslim terbesar di dekat ibu kota Kupang. Karena 100 persen penghuni pulau tersebut beragama muslim dimana di sana cuma berdiri satu masjid dan satu sekolah pendukung untuk kelas 1 sampai 5 setingkat SD.
Pulau Kera yang porak poranda terdampak badai Seroja pada tanggal (04/04/2021) masih sangat minim bantuan. Penduduk di pulau ini membutuhkan bantuan berupa:
1. Bahan makanan
2. Bahan bakar
3. Air bersih karena dua sumur di sana, satu di atas bukit, satu air tidak layak minum karena payau)
4. MCK (Mandi, Cuci, Kakus)
5. Hunian Sementara (HUNTARA)
“Menjadi korban badai Seroja anak-anak Pulau Kera menjalani Ramadan penuh keterbatasan. Dari rumah yang rusak, minimnya air bersih layak minum,” ujar bang Ali Klaten
Setelah melalui proses asesment dan olah data pada hari Kamis (06/05/2021) Mak Sri dan bang Ali Klaten dari team Ojol Nusantara serta team pendaki Indonesia Kupang menuju Pulau Kera untuk mendistribusikan 50 dus paket air minum kemasan yang diserahterimakan di masjid Darul Bahar.
Dari informasi yang dihimpun oleh patraindonesia.com , untuk sementara bantuan yang masuk ke Pulau Kera sangat minim. Karena sampai dengan saat ini hanya dari organisasi pendaki Indonesia yang sinergi dengan team Ojol Nusantara yang sudah masuk.
Sementara proses pembangunan MCK di pengungsian SD Kuasaet Kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa yang sudah dimulai sejak tanggal (03/05/2021) di bawah komando bang Ray sampai hari Kamis (06/05/2021) sudah tinggal finishing saja.
“Dua hari ke depan MCK sudah bisa digunakan oleh warga SD Kuasaet kelurahan Kolhua Kecamatan Maulafa,” Kata Bang Ray
Sedang untuk tim packing paket lebaran terus berlanjut mempersiapkan hadiah buat anak-anak yang langsung di bawah komando kak Norma.
“Kami terus melakukan packing paket lebaran anak- anak yang nantinya akan di distribusi H – 3 dan H – 2 dari hari raya,” ujar Kak Norma
“Terima kasih untuk seluruh sahabat Nusantara yang sudah membantu semoga kita bisa terus belajar manfaat di NTT,” ujar Bang Ray (Teguh/red/PI)