oleh

Gara-Gara Minta Cerai, Suami Bakar Istri dan Bayinya Hingga Tewas

PATRAINDONESIA.COM (Kudus) – Hari Sabtu16 April 2022. Masih pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Rumah Sulistiyana dukuh Ngaringan RT 6 RW 6 Desa Klumpit Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah terjadi keributan.

Tidak diketahui persis apa penyebabnya. Tetapi tetangga terdekat memberitahukan, penyebab keributan antara Agus Suwarno (32) dengan istrinya Sulistyana binti Norsalim (22) itu karena sang istri minta diceraikan.

Pada hari Sabtu 16 April 2022 itu, sekitar pukul 08.00 WIB Agus Suwarno datang ke rumah istrinya itu di Dukuh Ngaringan RT 06 RW 06 Desa Klumpit Kec Gebog Kab Kudus.

Mereka akhir-akhir ini memang tidak akur. Dan sudah beberapa waktu lamanya mereka pisah ranjang.

Menurut keterangan tetangga, Jamiah Sulastri (22), beberapa saat setelah Agus Suwarno datang, terdengar suara gaduh dari dalam rumah mereka. “Dan terdengar suara teriakan minta tolong, ” kata Jamiah yang dibenarkan oleh tetangga lainnya, Edi Kusnanto.

Pada saat mereka mendatangi rumah tersebut, ternyata seluruh pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.

“Pada saat itu juga terdapat kepulan asap dari dalam rumah. Kami kemudian teriak minta tolong. Tetangga lain pada datang. Dan membantu mendobrak pintu. Kami mendapati korban sudah tidak sadar dan pelaku melarikan diri,” tuturnya.

Diceritakan, korban Sulistyana binti Norsalim sudah dalam keadaan terbakar sangat parah. Diperkirakan sudah terbakar 95%. “Dan bayi laki-laki berumur satu bulan bernama M.Sarif Abdullah sudah dalam kondisi meninggal dunia,” lanjutnya.

Edi Kusnanto, salah seorang tetangga menjelaskan, kedua korban secepatnya mereka bawa ke RSI Sunan Kudus. “Untuk mendapatkan penanganan lebih intensif. Terutama si ibu,” katanya.

Apa yang menyebabkan Agus Suwarno nekad membakar istri termasuk anaknya yang masih bayi berumur satu bulan itu?

“Ya bang wes pasrah… Penyebabe sing wedok ngejak pegatan. Tapi sing lanang emoh. Terus kalap ngobong anak bojone…”

Penyebabnya, sang istri minta cerai. Tapi suami gak mau. Ia kalap. Dan istri yang sedang gendong anaknya itu dibakarnya.

Sang istripun menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit. (Sigit/Red/PI).

Loading