PATRAINDONESIA.COM (Nganjuk) -Seorang warga Desa Sumberurip, Berbek Nganjuk bernama Event Suhartono (33), ditemukan tewas mengenaskan tergeletak di pinggir jalan kampung dengan tubuh penuh luka.
Korban dikenal para warga desa sebagai preman yang selama ini sering membuat resah. Akibat sering membuat ulah dan keonaran yang mengganggu kenyamanan warga desa.
Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung Ananta menjelaskan bahwa korban tewas dengan luka di beberapa bagian tubuh akibat senjata tajam dan pukulan benda keras.
“Korban tewas dengan kondisi luka parah di bagian kepala, wajah dan tubuh akibat sabetan dan tusukan senjata tajam serta pukulan batu,” kata Gusti
Dari informasi yang didapat korban tewas pada hari Minggu (27/2/2022) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Akibat dikeroyok beberapa warga desa yang jengkel atas kelakuan korban selama ini.
Warga desa merasa senang jika korban meninggal. Hal tersebut dikarenakan perbuatan korban selama ini seringkali meresahkan. Mabuk-mabukan hingga melakukan pemalakan kepada warga.
Kepolisian Senin (28/2/2022) mengamankan 8 orang yang diduga pelaku pengeroyokan. Dua di antaranya masih di bawah umur. Mereka dijerat pidana pasal 170 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Meskipun dianggap benar oleh warga, namun tindakan sebagian warga yang melakukan pengeroyokan hingga korban luka dan meninggal dunia, secara hukum hal tersebut tidak dibenarkan.(Teguh/Red/PI)