oleh

Hima Kobar Ambil Bagian Dalam Kegiatan Konservasi di Astana Alnursari

 

PATRAINDONESIA.COM (Kotawaringin Lama) -Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Barat (Hima Kobar) yang belajar di Universitas Palangkaraya (UPR) berkunjung ke Astana Alnursari, Rabu (5/1/22). Astana Alnursari merupakan rumah kediaman raja Kerajaan Kotawaringin yang masih lestari hingga kini. Astana ini berada di Kelurahan Kotawaringin Hilir, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Kedatangan mereka disambut tuan rumah, Gusti Samudra. “Astana ini adalah rumah datuk kami. Dan kami secara turun-temurun mendiami rumah ini,” kata Gusti Samudra yang juga alumni Fakultas Ekonomi Universitas Palangkaraya tersebut.
Mereka datang ke Astana Alnursari setelah menyerahkan bantuan untuk Pesantren Alhuda. Hampir semua mahasiswa tersebut mengaku, belum pernah datang ke Alnursari. “Bahkan saya baru mendengar sekarang ini,” kata salah seorang mahasiswa tersebut.
“Astana Alnursari merupakan rumah budaya, dan ini adalah kebanggan Kotawaringin Barat,” kata YS Widada, selaku penasehat Yayasan Alnursari yang turut menyambut kedatangan rombongan mahasiswa yang berjumlah 25 orang tersebut. “Di tempat ini, ratusan benda budaya di era Kerajaan Kotawaringin masih tersimpan.
Bupati Kotawaringin Barat Nurhidajah pada November 2021 lalu datang ke rumah budaya ini, dan meminta agar masyarakat menghargai budaya leluhur. “Dari budaya yang ditinggalkannya, kita tahu bahwa leluhur kita adalah bangsa besar. Memiliki kebudayaan dan peradaban yang sudah cukup tinggi. Karena itu, kita harus kita hargai. Dan untuk bisa mengetahui kebudayaan leluhur Kotawaringin, silahkan datang ke rumah peradaban, rumah budaya Alnursari,” kata Nurhidayah kala itu.
Anggota Hima Kobar, yang datang ke Alnursari ini berasal dari berbagai bidang studi. Ada yang berasal dari bidang studi Informatika, Peternakan, Pertanian, Kesehatan/Gizi, Ekonomi, Komunikasi dan sebagainya. Karena itu, mereka sepakat untuk turut serta dalam berbagai kegiatan konservasi. Baik konservasi budaya (yang berpusat di Astana Alnursari), konservasi alam (yang berpusat di Hutan-Danau Masoraian serta religi yang berpusat di Pesantren Alhuda. Karena itu, melalui Ketua Hima Kobar, M Taufikurrahman, para mahasiswa tersebut akan selalu terkoordinasi untuk melaksanakan kegiatan konservasi tersebut. (*/Red/PI)

Loading