PATRAINDINESIA.COM (Malang) – Komunitas Garda Adidaya Kota Batu renovasi rumah mbah Sugiono yang terletak di tepian Sungai Brantas.
Lokasi bangunan berada di Desa Oro – oro Dowo RT 02 – RW 03 Jl. Brigjen Slamet Riadi, Kota Malang.
Dengan beberapa bagian bangunan yang sudah mulai melapuk dimakan usia, ditambah lagi guyuran hujan deras beberapa pekan terakhir di Wilayah Malang.
Atap rumah Sugiono tidak mampu menahan derasnya hujan. Sehinga kayunya patah dan mengakibatkan mau roboh, ditambah derasnya aliran banjir akibat luapan sungai Brantas beberapa pekan kemarin.
Ketua komunitas Garda Adidaya Nurjamat mengatakan, “Kita ungsikan dulu Mbah Sugiono beserta 2 balita Azka Dina 2 bulan dan Atta Adli (5), takut atapnya roboh jika diguyur hujan terus menerus”.
Sugiono kesehariannya hanya bekerja sebagai tukang parkir di Jl. Slamet Riadi dengan penghasilan tidak menentu.
“Kami berupaya untuk merenovasi rumahnya yang Insya Allah akan kami mulai pembongkaran pada Jum’at 3 Desember besok,” ucap Nurjamat pada Patraindonesia.com Rabu (1/12/2021) melalui WhatsApp messenger.
Dengan kegiatan kolaborasi antar komunitas yang dipelopori oleh komunitas Garda Adidaya dengan support dari beberapa komunitas yaitu Anak Bangsa, SYD & KPMR.
Dengan total biaya mencapai Rp. 21 Juta, semoga Tuhan mengirimkan hamba – hamba terbaiknya untuk membantu Sugiono sekeluarga.
“Bila ada dermawan yang berkenan ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu Mbah Sugiono, bisa menghubungi Ketua Komunitas Garda Adidaya – Nurjamat (+62 822 3301 5266),” imbuhnya.
(Andi/red/PI)
