PATRA INDONESIA. COM (Tangerang) — Peminat motor listrik terus melonjak. Itulah kabar dari Devisi Motor Listrik organisasi ojek online (ojol) Patra Indonesia. Sebagaimana tercatat pada Senin (6/3/2021), “Ada pemesanan sebanyak 10 unit, ” kata Pebri, salah seorang marketing Patra Indonesia yang berkantor di kawasan Cibodas, Kota Tangerang, Banten.
Setiap bulannya, Patra Indonesia mentargetkan bisa mendistribusikan sebanyak 200 unit per bulan. Baik kepada para anggotanya, yaitu para pengemudi ojol maupun konsumen masyarakat umum.
Saat ini, pengguna motor listrik khususnya anggota Patra Indonesia bisa manfaatkan stasiun pengisian bahan bakar listrik umum (SPBLU) di beberapa tempat.
Selain di Kantor Sekretariat Patra di kawasan Cibodas, stasiun penggantian baterai sudah ada di Binong, Aeropolis Bandara Soetta, Ciledug, Sellys Alam Sutera dan Ruko Aikon di daerah Cisauk.
Salah satu daya pikat motor listrik yang didistribusikan Patra Indonesia adalah tanpa bahan bakar minyak. Karena motor tersebut digerakkan dengan listrik.
Garansi selama masa kredit selama 3 tahun. Kehilangan dan kerusakan ditanggung PT Oyika Indonesia produsen baterai.
“Baterai ditanggung garansi seumur hidup.
Saat ini baterai diberikan gratis selama 500 kali pengisian. Jadi sangat hemat,” kata Anton Yamin, Ketua Umum Patra Indonesia.
Dan setelah 500 kali penggantian itu, baru akan dikenakan biaya chared baterai Rp10.000 sekali ganti. “Tapi itu nanti, ” kata Anton.
500 kali pengisian baterai itu, jika setiap hari ganti baterai, maka diperkirakan akan memakan waktu 1,5 tahun.
Saat ini, pihak pabrikan baterai, yaitu Oyika, “Sedang memproduksi baterai motor yang umur atau daya tenpuh lebih jauh lagi, yaitu mencapai jarak tempuh sekitar 100 km per baterai,” lanjut Anton. (yes/red/PI)
–