PATRAINDONESIA.COM (Bogor) – Sebuah kisah inspiratif tengah viral di Desa Dago, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Seorang mantan buruh bangunan, Abah Mad Sukri, yang kini sudah sepuh, berhasil menyekolahkan anak-anaknya, termasuk anak bungsunya, Siti Nuranisa, hingga meraih gelar Sarjana Hukum.
Pada 17 November 2024, Siti Nuranisa resmi diwisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat. Anak bungsu dari sepuluh bersaudara ini adalah buah dari kerja keras dan perjuangan ayahnya, yang beralih profesi menjadi petani sederhana di desanya setelah pensiun dari pekerjaan buruh bangunan.
Dalam wawancara dengan tim media, Abah Mad Sukri menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. “Dulu, saya bekerja keras sebagai buruh bangunan demi membiayai pendidikan anak-anak. Sekarang, saya sudah sepuh, usia saya mungkin sudah 90 tahun. Kegiatan sehari-hari saya hanya memelihara ayam kampung dan bercocok tanam di pekarangan belakang rumah,” ungkapnya.
Ia mengaku, untuk membiayai pendidikan Siti Nuranisa, saudara-saudaranya turut membantu. Hal ini mencerminkan solidaritas keluarga yang kuat, yang telah ditanamkan oleh kedua orang tua sejak awal.
Siti Nuranisa, yang kini bergelar Sarjana Hukum, mengungkapkan rasa hormat dan bangganya kepada sang ayah. “Melihat perjuangan Abah selama ini untuk aku, sampai aku bisa wisuda, rasanya bangga banget. Aku yang bangga sama Abah,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh keluarga yang telah mendukungnya, baik secara moral maupun materi.
“Terima kasih banyak buat Abah, satu-satunya orang tua yang ada saat ini. Terima kasih juga buat kakak-kakak kandung, kakak ipar, dan ponakan yang selalu meluangkan waktu, tenaga, serta materi untuk Neng. Semoga Allah selalu meluaskan rezeki dan mempermudah urusan keluarga kita semua. Neng selalu doain yang terbaik untuk kalian semua. Love you all,” ungkapnya penuh haru.
Kisah Abah Mad Sukri dan anak-anaknya menjadi contoh nyata bahwa semangat pantang menyerah, kerja keras, dan kebersamaan dalam keluarga dapat mengantarkan seseorang mencapai mimpi besar.
(Marully/Red/Pi)
Komentar