PATRAINDONESIA.COM-TAPANULI- Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) baru saja mengungkapkan hasil survei terkait preferensi politik masyarakat Tapanuli Tengah menjelang Pilkada 2024.
Hasil survei ini menunjukkan bahwa pasangan Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi, yang diusung oleh PDIP dan Partai Buruh, unggul dari segi popularitas dan elektabilitas dibandingkan pasangan pesaingnya.
Menurut Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis, pasangan Masinton-Mahmud berhasil dikenal oleh 82,7% responden, dengan tingkat kesukaan mencapai 81,2%.
“Ini berarti sekitar delapan dari sepuluh warga Tapanuli Tengah mengenal dan menyukai pasangan ini,” ujar Togu dalam keterangannya pada Kamis (31/10/2024).
Di sisi lain, pesaing mereka, Khairul Kiyedi Pasaribu-Darwin Sitompul, yang didukung koalisi NasDem, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PKS, Perindo, dan PBB, dikenal oleh 78,7% responden. Namun, tingkat kesukaan mereka hanya mencapai 60,1%, jauh di bawah popularitas mereka.
Hasil survei juga memperlihatkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas dari jawaban spontan, di mana pasangan Masinton-Mahmud meraih angka 41,2%.
Sementara itu, pasangan Khairul-Darwin memperoleh 30,6%, dan sisanya 28,2% tidak memberikan jawaban.
Dalam simulasi tertutup menggunakan kertas suara, Masinton-Mahmud semakin memperkokoh keunggulannya dengan dukungan 52,6%, sedangkan Khairul-Darwin hanya memperoleh 38,3%. Sebanyak 9,1% responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Survei ini juga mengungkapkan harapan masyarakat terhadap calon pemimpin mereka. Sebanyak 89,1% responden menginginkan bupati yang bersih dari kasus korupsi, sementara 76,2% berharap pemimpin yang mampu membangun koneksi dengan pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan infrastruktur.
Isu lain yang menonjol adalah perhatian pada sektor pertanian dan perikanan, dengan 60,1% responden mendambakan pemimpin yang bisa mengatasi masalah subsidi pupuk serta memperbaiki fasilitas pertanian, dan 50,2% menginginkan program yang mendukung kesejahteraan nelayan.
LKPI melibatkan 1.150 responden yang dipilih secara acak bertingkat dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tapanuli Tengah yang mencakup 251.730 pemilih.
Responden tersebar di 20 kecamatan, dengan survei yang dilakukan pada 20 hingga 28 Oktober 2024. Margin of error dari survei ini sebesar ±2,88% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Menanggapi hasil survei ini, pengamat politik dan ekonomi Dedi Rohman menilai bahwa tingkat elektabilitas Masinton-Mahmud dipengaruhi kuat oleh popularitas sosok Masinton yang disukai masyarakat karena rekam jejaknya di DPR RI.
“Popularitas pasangan ini cenderung berbasis daya tarik pribadi yang tinggi,” jelas Dedi. Ia menambahkan bahwa reputasi Khairul-Darwin dinilai kurang positif, sehingga elektabilitasnya sulit mengejar selisih yang lebih dari 15% menjelang Pilkada.
Dengan waktu kampanye yang kian menipis, prediksi menunjukkan bahwa pasangan Masinton-Mahmud memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi politik di Tapanuli Tengah.
Komentar
1 komentar