oleh

Gempa Berkekuatan 6,4 Magnitudo di Yogyakarta. Tercatat 17 Titik Alami Kerusakan

PATRAINDONESIA.COM (Yogyakarta) – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguncang oleh gempa bumi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa beberapa kali gempa berkekuatan 6,4 magnitudo. Gempa pertama terjadi pada 30-Jun-23 , pukul 19:57:43 WIB.

Lokasi berada pada :8.63 LS, 110.08 BT (Pusat gempa berada di Laut 86 Km Barat Daya Bantul), Kedalaman:25 Km,

Untuk informasi sementara, Pusdalops PB DIY menjelaskan, dampak gempa ini terjadi kerusakan di Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo. Total dampak adalah 17 titik. Dampaknya antara lain: Rumah Rusak (15 Unit), Fasilitas Pemerintah (1 titik), Fasilitas Kesehatan (1 titik) dan fasilitas Pendidikan (2 titik)

Hanya beberapa saat setelah gempa pertama, gempa kedua mengguncang wilayah yang sama. Gempa kedua ini terjadi pukul 20.20 WIB dengan pusat gempa berada di 86 kilometer Barat Daya Bantul, DIY, dan memiliki kedalaman 25 kilometer.
Dampak dari kedua gempa ini dirasakan oleh sejumlah warga di Gunungkidul. Salah satunya disamapaikan oleh Asmoro dari Kelurahan Gari, Kapanewon Wonosari, bahwa secara umum tidak ada kabar kerusakan. “Desa sini aman, tak ada kerusakan. Gempanya memag terasa gede,” katanya melalui WatsApp .
Lain halnya Yanto, pemilik rumah di Padukuhan Cekel, Kalurahan Jetis, Kapanewon Saptosari. Rumah miliknya mengalami kerusakan ringan akibat guncangan gempa.
Beberapa kerusakan yang terlihat pada rumah Yanto Subarjo antara lain genteng rumah yang ambrol dan blandar rumah yang terputus. Untuk mencegah kemungkinan ambruk lebih lanjut, warga sekitar segera bertindak dengan mendukung dan menyangga rumah menggunakan kayu penyangga.
Pusdalops Penanggulangan Bencana DIY mewanti-wanti warga agar waspada dan hati-hati.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.” (*/Red/PI)

Loading