PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2022 disetujui dibahas pada tahap selanjutnya oleh lima fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah dengan sejumlah catatan.
Perihal itu disampaikan lima fraksi pendukung dewan dalam rapat paripurna ke XIII masa persidangan III dengan agenda pemandangan umum fraksi, Selasa (13/09/2022) di gedung dewan setempat, di Buntok.
Kelima fraksi dimaksud tersebut adalah, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P), Fraksi Golongan Karya (Golkar), Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem), Fraksi Pembangunan Berkarya dan Fraksi Gerakan Demokrasi Amanat Keadilan (GDAK).
Juru bicara Fraksi PDI-P Jarliansyah mengatakan, pihaknya menyetujui APBD-P 2022 dibahas untuk tahap selanjutnya itu dengan sejumlah catatan agar pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Barsel memperbaiki Jalan Soekarno-Hatta yang mengalami kerusakan.
Mengingat disepanjang jalan tersebut sering terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Tidak hanya itu saja sambung dia, pihaknya juga meminta Pemkab melaksanakan pasar murah.
“Hal ini bertujuan mengendalikan inflasi akibat kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berimbas pada penaikan harga barang dan sembilan bahan pokok (Sembako),” ucapnya.
Sedangkan Fraksi GDAK Rahmato Rahman mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pihak Pemkab setempat yang telah membayarkan gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tidak hanya itu, dirinya juga meminta kepada Pemkab setempat agar mengkoneksikan jaringan listrik di sejumlah desa. Selain itu, pihaknya juga meminta agar Pemkab membangun jembatan penghubung antar desa.
Seperti sambung dia, jembatan penghubung Desa Teluk Sampudau dengan Desa Muara Talang di Kecamatan Dusun Selatan. Sekaligus pihaknya berharap Pemkab memberikan hadiah hari jadi kepada Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
“Dari Rp150 ribu menjadi Rp250 ribu disaat kenaikan BBM saat ini,” tutur Rahmato.
Sementara Penjabat (Pj) Bupati Barsel Lisda Arriyana mengatakan, terkait dengan diterimanya Raperda APBD-P 2022 yang akan dibahas ditahap selanjutnya itu, dirinya mengucapkan terimakasih.
Disampaikan dirinya, terkait dengan catatan dari pihak Fraksi PDI-P untuk memperbaiki Jalan Soekarno-Hatta yang berada di Desa Sababilah itu sudah dianggarkan, dan menunggu penandatangan kontrak.
Terkait dengan pengendalian inflasi BBM lanjut dia, pihaknya akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya itu adalah, melaksanakan pasar murah sebagai pasar penyeimbang dan pembagian Sembako secara gratis.
Sedangkan terkait dengan 26 desa yang belum teraliri listrik PLN, saat ini desa dimaksud tersebut sudah teraliri listrik PLTS yang terpusat dan ada juga sebagian menggunakan PLTD.
Walau demikian, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan PLN UP2K Palangka Raya. Semuanya itu bertujuan agar 26 desa yang belum teraliri listrik menjadi teraliri listrik PLN.
“Mengenai usulan menaikan honor Ketua RT dan RW dari Rp150 ribu menjadi 250 ribu itu kita masih melakukan pertimbangan dan memformulasikannya dengan kemampuan daerah tentunya,” demikian pungkasnya. (Amr/Red/PI).
