oleh

Ojol Kembali Demo Tuntut Payung Hukum

PATRAINDONESIA.COM (Jakarta) – Komunitas ojek online (Ojol) yang tergabung dalam Malari melakukan aksi di Jl. Medan Merdeka Barat, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta.Jakarta Rabu (01/04/2022)
Dalam aksi massa menuntut hadirnya payung hukum yang berkeadailan.

Dani Septanus penanggung jawab aksi, menyampaikan bahwa dalam aksi ini untuk menagih janji Presiden akan adanya payung hukum buat profesi ojol.

“Kami aktivis pergerakan ojek online yang tergabung dalam Laskar Malari kembali harus turun aksi ke jalan guna mempertanyakan dan menagih janji Presiden Jokowi akan payung hukum ojek online yang sampai hari ini belum juga terwujud. 4 (empat) tahun sudah kami menanti realisasi janji Presiden,” tutur Dani

“Pengakuan profesi ojek online yang tertulis dalam sebuah aturan hukum dalam lembar negara menjadi sangat penting bagi kami yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online. Tanpa adanya payung hukum maka profesi ojek online menjadi sangat rentan terhadap praktek perbudakan modern yang berkedok aplikasi transportasi. Terjadinya perang tarif antar aplikator yang harus ditanggung oleh pengemudi ojek online, dan juga akibat tidak adanya payung hukum,” tegas Dani

“Perintah Presiden Jokowi kepada Kemenhub agar bisa menyelesaikan permasalahan payung hukum ojek online juga hanya jalan di tempat. Kemenhub tidak mampu melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala negara. Oleh karena itu kami Laskar Malari meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera turun tangan menyelesaikan permasalahan payung hukum ojek online sesuai janji yang telah beliau ucapkan pada tahun 2018. Yaitu dengan mengeluarkan PERPU yang kemudian dilanjutkan dengan SKB 4 (empat) Menteri yang mengatur secara teknis semua permasalahan ojek online,” ucapnya

Laskar Malari yang didukung oleh semua aktivis pergerakan ojek online akan terus turun ke jalan sampai terwujudnya payung hukum ojek online yang berkeadilan.

Loading