PATRAINDONESIA.COM (Lampung) – Yayasan Ibnu Sulaiman Alfaruq kembali hadir di tengah tengah masyarakat dengan kegiatan sosial yakni memberikan santunan kepada kaum dhuafa. Santunan itu berupa beras dan uang tunai, Selasa (12/04/2022).
Abdul Aziz selaku ketua yayasan menyampaikan kepada tim patraindonesian.com tentang program lanjutan.
“Program ini menjadi agenda program Ramadhan dengan tema Berkah ramadhan, mengasah empati dengan saling berbagi. Karena itu sengaja diundang atau dihadirkan kaum dhuafa di rumah Qur’an Alfaruq, sebagai bentuk kepedulian sosial dan kepekaan terhadap sesama,” tuturnya.
“Sesungguhnya manusia yang paling disukai dan dicintai oleh Allah SWT adalah manusia yang paling baik budi pekertinya dan banyak bermanfaat atau berguna bagi sesama manusia yang lain,” ungkap Aziz.
“Dengan memberikan kegembiraan kepada orang lain atau menghapus kesusahan orang lain akan membuat diri kita mencapai derajat taqwa di sisi Allah SWT. Karena sesungguhnya orang beriman dan bertaqwa itu tidak akan memiliki sifat bakhil atau kikir di dalam dirinya,” lanjutnya
“Semoga apa yang dilakukan ini sedikit menjadi pelipur lara bagi penerimanya di tengah kondisi yang masih pandemi. dan dicatat sebagai amal kebaikan bagi para donatur yang senantiasa istiqomah mensupport setiap program kegiatan yayasan kami.”
Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda; “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat,” ungkap Azis.
“Santunan ini diadakan bertujuan untuk membantu saudara saudara kita, meringankan sedikit beban ekonomi, juga sebagai bentuk kasih sayang sesama manusia, agar kita dapat menjadi insan – insan yang bermanfaat terhadap sesama dengan senantiasa memberikan kebaikan dimanapun kita berada. Semoga kegiatan yang dilakukan hari ini dapat terasa manfaatnya bagi warga sekitar rumah Qur’an dan menjadi contoh buat yang lain sesama penggiat da’wah dan sosial,” tegasnya. (Yendra/Red/PI).
