PATRAINDONESIA.COM (Sidoarjo) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meluncurkan sebuah program sosial untuk menjaga ekosistem kali (sungai).
Program tersebut bernama ‘SIDO RESIK’ atau ‘Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali’.
Sebuah gerakan sosial dengan melibatkan masyarakat dari berbagai pihak untuk menjaga dan meningkatkan kebersihan sungai di wilayah Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor mengatakan bahwa revitalisasi sungai harus dibangun dari kerjasama banyak pihak. Program pemerintah tidak akan jalan tanpa peran serta masyarakat.
“Peran serta masyarakat dalam pembangunan suatu wilayah sangat dibutuhkan. Melalui program ‘SIDO RESIK’ diharapkan mampu menggerakkan masyarakat untuk merasa memiliki Sidoarjo. Termasuk dalam menjaga serta merawat sungai,” ungkap Gus Muhdlor
Sigit Setyawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo mengatakan, program SIDO RESIK adalah program menjaga kebersihan sungai usai dilakukan normalisasi.
“Diharapkan dengan program tersebut masyarakat akan tumbuh kesadaran untuk ikut menjaga kebersihan sungainya,” ujarnya
Cukup besar anggaran yang dikeluarkan untuk normalisasi sungai di Kabupaten Sidoarjo. Akan menjadi tidak bernilai jika masyarakat tidak ikut menjaga kebersihan sungai.
“Dukungan pemimpin di tingkat wilayah sangat dibutuhkan untuk tercapainya pelaksanaan program ini. Camat dan Ibu-ibu PKK memiliki peran penting mensukseskan program ‘SIDO RESIK’ ,” ucap Gus Muhdlor kembali
Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Sa’adah Muhdlor menilai sungai memiliki potensi nilai ekonomi. Maka akan dicoba menggerakkan masyarakat melalui ibu-ibu PKK untuk berperan aktif menjaga nilai dan fungsi sungai. (Teguh/Red/PI)
