PATRAINDONESIA.COM (Jakarta Selatan) – Operasi SAR Gabungan untuk sementara dihentikan pencarian dua anak panti asuhan Khadijah Al Kubra yang tenggelam di Ciliwung Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (16/1/2023).
Proses pencarian dua korban anak panti asuhan Khadijah Al Kubra bernama Satria (11) dan Bintang (7) yang Tenggelam di sungai Ciliwung Lenteng Agung, Jakarta Selatan dilanjutkan pada esok hari.
Komandan Tim Basarnas, Aprianto mengatakan, korban hingga pukul 17.00 WIB belum ditemukan, upaya yang sudah kita lakukan yang pertama adalah melakukan penyelaman mulai dari TKP sampai dengan 200 meter.
Kemudian yang kedua kita melakukan penyisiran mulai dari TKP sampai dengan Kalibata dengan jarak kurang lebih 20 km, tim yang terlibat dalam pencarian terdiri dari beberapa unsur tergabung dalam tim sar gabungan Basarnas, Polri, pemadam kebakaran, kemudian dari stakeholder lainnya yang tergabung dalam tim SAR gabungan.
“Itu kita melakukan penyisiran kurang lebih ada 6 tim hari ini, untuk titik titik tertentu berdasarkan hasil evaluasi ada beberapa jeram yang memang kondisinya dia tidak dalam.
“Jadi besok pada saat penyisiran kita akan bergerak memastikan setiap langkah setiap jengkal setiap penglihatan kita itu wilayah dipastikan clear,” kata Aprianto saat di wawancarai di lokasi.
“Karena kemungkinan korban tersangkut itu ada disana, untuk kendala sejatinya semua kendala itu bisa kita lewati. Ini hanya masalah waktu saja karena yang pasti untuk arus sungai ini cukup panjang, kemudian contour juga mempengaruhi artinya jalan dimana artinya kita bergerak cepat dimana itu juga mempengaruhi proses pencarian
Pencarian itu sebenarnya tidak diberhentikan secara utuh, yang dihentikan adalah pergerakan alusista?
Artinya dengan perahu, dengan penyelam itu yang kita hentikan karena mempunyai potensi bahaya
Tetapi apabila di malam hari atau diwaktu lain itu ada informasi dari warga atau ada informasi, atau ada yang melihat dari tim pencarian darat yang kita lakukan malam nanti itu menemukan.
Nah itu kita akan respon kita kan evakuasi dengan pencarian cepat, untuk pencarian esok kita mulai pukul 08.00 jam 07.00 kita melakukan kesiapan ketika memastikan semua perlengkapan dan juga apbd untuk melakukan pencarian dan pertolongan,” imbuh Aprianto.
Dengan personel yang ada saat ini saya rasa sudah cukup banyak malah ada beberapa tim lagi kita akan mendatangkan tim lagi yang berupaya untuk membantu artinya pencarian dengan jarak yg tidak terlalu jauh tim yg sudah banyak ini, menurut saya sudah sudah cukup sekali dalam melakukan pencarian” pungkasnya (Haryansyah/Red/PI).