Patra Indonesia.com| Madiun
Sebuah Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan oleh Sadar Vendra Kencana (27) Selasa, (31/08/2021) pukul 10. 50 WIB mengalami kecelakaan.
Bus nomor polisi W 7108 UZ Jurusan Jogja – Solo – Madiun – Surabaya bertabrakan dengan truk di jalan Raya Saradan Desa Pajaran Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.
Sugiyanto saksi mata langsung di tempat kejadian dan kebetulan rumahnya di depan lokasi kecelakaan menceritakan, bahwa Bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah barat (Madiun) melewati marka jalan setelah menyalip 2 mobil di depannya. Karena jalan sedikit berkelok ke kiri tidak disangka dari arah timur muncul truk box kuning dan yang di belakangnya melaju juga motor Honda Revo Nopol AD 4855 FI .
Truk sempat sedikit mengerem namun naas motor di belakang tidak siap dan menabrak truk boks hingga jatuh ke kanan. Lalu motor itu ditabrak bus Sugeng Rahayu.
Sopir bus sempat membanting stir ke kiri, berupaya menghindari tabrakan dengan motor, namun karena bus kecepatan tinggi akhirnya menabrak 2 pohon di bahu jalan dan menabrak truk los bak yang terparkir di kiri jalan hingga truk berpindah tempat di bahu jalan sisi kanan.
Kecelakaan tersebut menyebabkan 1 korban meninggal dunia dilokasi. Kemudian 2 luka parah dan 5 orang luka ringan.
Salah satu korban meninggal adalah seorang pengendara motor, berdasarkan indentitas yang ditemukan korban bernama Yudha Adi Pratama yang beralamatkan di Sabuk RT 06 RW 04 Desa Gunungsari Kecamatan Jatisrono Wonogiri Jawa Tengah.
Sementara dua korban luka parah yaitu kernet dan sopir bus. Kernet mengalami patah kaki kiri dan sopir mengalami patah tangan serta kaki karena terjepit bodi bus. Sementara kurang lebih 5 orang penumpang mengalami luka ringan.
Korban meninggal dan luka parah langsung dibawa unit ambulance kepolisian ke Rumah Sakit Panti Waluyo Caruban. Sedang penumpang yang luka ringan dibawa ke puskesmas terdekat.
‘’Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kami simpulkan penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi bus. Sementara, tak ada faktor lain yang mempengaruhi kecelakaan, karena cuaca cerah, jalan juga mulus, serta kendaraan dalam kondisi prima,’’ kata Ipda Nanang Setiawan, Kanitlaka Satlantas Polres Madiun
Menurut masyarakat setempat Jalur Madiun – Caruban – Saradan memang terkenal sebagai jalur Black spot atau jalur maut, kontur jalan sedikit bergelombang dibeberapa titik, jalur naik turun dan berkelok seringkali menimbulkan kecelakaan. (teguh/red/PI)
