PATRAINDONESIA.COM (Kabupaten Malang) – Situs cagar Budaya Candi Singosari, destinasi wisata sejarah kebanggaan warga Malang dan jujugan wisatawan dari berbagai daerah di luar Malang.
Lokasi candi Singosari berada di Jl. Kertanegara No.148, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Malang dan 88 kilometer dari Kota Surabaya.
Kawasan cagar budaya candi Singosari berdiri dikawasan komplek candi dengan luas sekitar 200 meter x 400 meter persegi (m2). Dibuka setiap hari dari pukul 07.00 WIB – 16.00 WIB.
Para pengunjung yang datang tampak dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai, ibu rumah tangga dan keluarga, sampai pelajar dengan berbagai kepentingan. Baik sekedar untuk rekreasi keluarga, foto-foto, maupun untuk penelitian sebagai konsep tugas.
Ismi salah seorang pengunjung dari Tumpang Kabupaten Malang mengatakan, kedatangannya bersama keluarga selain untuk rekreasi melihat keindahan candi dan nilai seni budaya yang luar biasa. Dirinya juga memberi edukasi kepada anak-anaknya tentang sejarah kebesaran kerajaan Singasari.
“Selain berwisata, saya memperlihatkan kepada dua anak saya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, bahwasannya kita semua harus merawat dan melestarikan nilai-nilai cagar budaya ini,” ucapnya pada media.
Di sisi lain, Candi Singosari merupakan candi Hindu–Buddha peninggalan bersejarah dari Kerajaan Singosari, tempat di mana raja Singasari Sang Kertanegara melakukan pendharmaan pada tahun 1292 Masehi silam.
Candi Singosari diperkirakan berdiri pada tahun 1300 Masehi dan pertama di ketemukan oleh Belanda pada sekitar abad ke-18, dan berada diantara pegunungan Tengger dan Arjuna pada ketinggian 512 meter di atas permukaan laut.
Untuk dapat menikmati keindahan candi pengunjung dikenakan biaya tiket masuk. Namun, tiket masuk ini biayanya tidak disebutkan nominalnya. Biaya tiket sukarela yang digunakan untuk pemeliharaan objek wisata.
Hari Kusno sebagai juru pelihara (jupel) mengatakan jika pengunjung yang datang wajib mentaati peraturan yang berlaku. Karena Candi Singosari adalah sebuah tempat peribadatan.
“Pengunjung yang datang di area Candi Singosari wajib berpakaian rapi dan sopan.Selqin itu juga menjaga etika kesopanan di karenakan ini salah satu tempat ibadah yang di anggap suci oleh umat Hindu,” ujar Hari pada media, Rabu (25/5/2022), siang.
“Kawasan Candi Singasari sering juga digunakan untuk berbagai event besar baik keagamaan maupun pengenalan sejarah dan budaya yang digagas oleh masyarakat.
Salah satu acara yang pernah digelar yaitu ‘Sinau Situs Kerajaan Singosari’ oleh Budayawan dari Malang,” tambahnya.
(Gio, Andi/red/PI).