PATRAINDONESIA.COM (Magetan) – Banyak orang yang mengabaikan hal-hal kecil di jalan raya. Salah satunya dengan tidak memberi jalan terhadap mobil ambulance untuk dapat lewat terlebih dulu.
Meskipun ketentuannya sudah diatur di dalam Pasal 134 dan 135 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Faktanya di jalan banyak orang yang tidak peduli.
Berawal dari hal tersebut muncullah aksi sosial dari sebagian masyarakat yang perduli terhadap kebutuhan ambulance di jalan. Salah satunya Komunitas Lintas Ambulance Indonesia (LAI).
Komunitas Lintas Ambulance Indonesia (LAI) , sebuah komunitas escorting ambulance yang berisi relawan berjiwa sosial dengan tujuan membantu pendampingan dan pemantauan unit ambulance sampai lokasi tujuan.
LAI berdiri di Magetan sejak 1 Juli 2020, dan diketuai Rudik Murjoko saat ini sudah memiliki kurang lebih 500 orang anggota yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.
” Ambulance yang melintas di jalan sering tidak mendapatkan perhatian dari pengguna jalan. Meski urgent dan sirene sudah keras serta klakson bunyi tetap aja ada yang tidak peduli,” kata Oky relawan Escorting Madiun.
Satu tahun lebih LAI berdiri. Suka duka sudah mereka lewati. Menjalankan misi sosial yang sudah digagas bersama dalam pendampingan ambulance.
Untuk menjalin seduluran serta mempererat silaturahmi maka pada Minggu (28/11/2021) pukul 09.00 WIB diadakan temu kangen sekaligus memperingati Anniversary ke-1 tahun LAI.
Acara berlangsung di area Wisata Randugede Hidden Paradise, Jl. Raya sentul, Pandean, Randugede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Dengan standar prokes ketat.
Turut hadir 130 perwakilan komunitas Ambulance dari berbagai wilayah, seperti: Komunitas ambulance Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, Jember, Bali, Cilacap, Kalimantan.
Rudik Murjoko selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih atas hadirnya kawan-kawan relawan dari berbagai daerah yang telah sudi meluangkan waktu hadir dalam anniversary LAI.
“Semoga dengan silahturahmi ini semakin memperkuat dan mempererat sinergi antar komunitas Ambulance yang ada di Indonesia,” kata Rudik
Dari pantauan Patraindonesia.com, tampak hadir wakil ketua (Waka) Puma Jatim Sulhadi bersama beberapa tim.
“Semoga dengan acara anniversary ini, kita unit ambulance dari berbagai wilayah dan relawan, dapat bersinergi dalam kegiatan sosial kemanusiaan,” ucap Sulhadi. (Riko/red/PI).