PATRAINDONESIA.COM (Magetan) – Diduga karena rem blong, sebuah Minibus jenis Elf nopol W 7150 UP yang sedang membawa rombongan santri pondok pesantren Millinium Kabupaten Sidoarjo mengalami kecelakaan.
Minibus yang dikemudikan oleh Rokim (40) warga Sidoarjo mengalami kecelakaan tunggal pada hari Jumat (11/03/2022) pukul 15.00 WIB di Jl Yembus Cemoro Sewu, Sarangan, Plaosan Kabupaten Magetan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 22 orang terluka. 10 orang langsung dibawa ke Puskesmas Plaosan dan 7 orang mengalami luka berat termasuk sopir minibus langsung dibawa dan dirujuk ke RSUD dr Sayidiman.
Informasi yang diperoleh rombongan pondok pesantren Millinium Sidoarjo sedang mengadakan rekreasi ke Jawa Tengah menggunakan 5 mobil. Tiga minibus Elf dan dua mobil Evalia.
Kecelakaan itu terjadi saat sedang dalam perjalanan silaturahmi ke Ponpes Al Fatah Temboro usai rombongan rekreasi camping di Waterpark Karanganyar. 3 orang dewasa dan 19 orang anak-anak menjadi korban.
Kanit Laka Satlantas Polsek Plaosan Iptu Akhmad mengatakan bahwa minibus mengalami rem blong saat hendak menikung dan menabrak pembatas jalan di Kawasan Wisata Lawu Green Forest.
“Karena ada gangguan fungsi rem, akhirnya minibus menabrak pembatas jalan dan terguling. 7 orang mengalami luka cukup berat. Termasuk si pengemudi. Saat ini semua korban sudah mendapatkan penanganan medis,” kata Akhmad.
Ali salah seorang guru yang kebetulan menumpang minibus menyampaikan bahwa dirinya tidak ingat saat kejadian kecelakaan tersebut. Namun saat sadar dirinya sudah ditindih oleh anak-anak santri.
“Saya ngga ingat kejadiannya namun begitu sadar ,saya langsung keluar merangkak usai memecahkan kaca pintu depan. Lutut saya dan lengan mengalami luka. Alhamdulillah semua korban tertangani dengan baik dan tidak ada korban jiwa ,” cerita Ali
Pihak Kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi serta pengumpulan bukti terkait fakta penyebab terjadinya kecelakaan di lokasi kejadian.
“Ini kecelakaan tunggal, tidak ada kendaraan lain yang terlibat. Kendaraan sudah kami evakuasi dan kami amankan di pos lantas Polsek Plaosan,” kata Ahkmad menegaskan. (Teguh/Red/PI)
