oleh

Ratusan Warga Sidomulyo Kota Batu Melakukan Aksi Demo , Kenapa ???

PATRAINDONESIA.COM (Malang) – Ratusan warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Kota Batu pada hari Minggu (12/12/2021) melakukan aksi demo.

Aksi demo tersebut terkait somasi yang dilakukan oleh salah satu hotel yang berlokasi di Jalan Bukit Berbunga kepada Kepala Desa Sidomulyo Kota Batu.

Selain itu aksi demo yang mereka lakukan sebagai bentuk protes dari warga sekitar hotel yang merasa dirugikan.

Drs. Suharto MM ,Kepala Desa Sidomulyo Kota Batu menjelaskan kepada awak media jika unjuk rasa yang dilakukan warganya itu sebagai bentuk solidaritas.

“Warga demo karena saya disomasi beberapa hari lalu oleh pemilik hotel yang juga seorang pengacara. Disamping itu, demo tadi adalah puncak dari keluhan warga sekitar hotel yang merasa dirugikan.

Warga menilai jika bangunan belakang hotel yang berdiri di sepadan sungai itu dituding mengakibatkan banjir. Serta limbah pembuangan hotel menyebabkan bau busuk.

Aksi demo warga dimulai pada pukul 09.00 WIB. Dalam aksi tersebut para warga ditemui dan berdialog langsung dengan manajer hotel.

Warga Desa Sidomulyo menuntut kepada pihak hotel segera membongkar bangunan yang berdiri di sepadan sungai. Melarang menggunakan jalan depan hotel untuk parkir serta pembongkaran bangunan cor yang menutupi aliran sungai ledok.

“Kurang lebih sekitar 100 orang warga yang demo. Kami ditemui dan berdialog langsung dengan Firman manajer hotel. Setelah keluhan disampaikan dan didengar , warga selanjutnya membubarkan diri dengan tertib,” terang suharto

Di tempat yang sama, Ketua RW 10, Desa Sidomulyo, Taufik menyampaikan, terkait dengan unjuk rasa sudah ditemui oleh manajer hotel dan kelanjutannya masih menunggu informasi lebih lanjut.

“Hasilnya Selasa, pihak hotel berjanji akan menemui warga dan menyelesaikan tuntutan yang disampaikan saat unjuk rasa tadi. Itu, adalah janji dari manajer hotel. Kita tunggu saja seberapa cepat pihak hotel dalam menindak lanjuti tuntutan kami,” ujarnya.

Sebelumnya warga sekitar hotel sudah sering memberitahu pihak hotel akan keluh kesah mereka. Termasuk bau busuk limbah hotel yang meresahkan serta mengganggu warga. Akan tetapi, keluhan-keluhan warga itu tidak digubris oleh pihak hotel.

Sementara pihak hotel menutup diri saat awak media bermaksud menemui pihak hotel untuk konfirmasi terkait demo tersebut. Satpam yang bertugas tidak memperbolehkan wartawan masuk untuk meliput.

“Maaf, info dari manajemen wartawan tidak boleh masuk. Pak Firman dari manajemen tidak membolehkan wartawan masuk. Alasanya apa saya kurang tahu,” kata M. Supriadi, satpam hotel.

Suyono, S.H pemilik hotel yang juga seorang Advokat dan Konsultan Hukum saat dikonfirmasi via WhatsApp oleh salah satu jurnalis dari bacamalang.com menjawab bahwa dirinya tidak mengetahui aksi demo yang dilakukan ratusan warga Desa Sidomulyo.

“Mohon maaf saya belum tahu. Tapi dari Polres Batu menuju lokasi,” kata dia.

Namun, saat ditanya lebih lanjut alasan kenapa media tidak diperbolehkan masuk untuk wawancara terkait aksi demo, hingga berita ini dilansir Suyono, S.H masih belum menjawab pertanyaan dari jurnalis bacamalang.com. (Teguh/Red/PI)

Loading