oleh

RAEC Rayakan Anniversary ke-2, Siap Layani Masyarakat dengan 4 Ambulance

-Tak Berkategori-3 Dilihat

Patra Indonesia.com| Cisauk-

Tim Relawan Ambulance Emergency Cisauk (RAEC) memiliki 4 unit ambulance. Juga memiliki tim Patwal solid dan rasa kekeluargaan yang terus terpupuk.

Tim ini berdiri secara independen, selain sebagai bagian dari tim untuk merespon kendala yang dialami masyarakat di lapangan juga melakukan pendampingan ambulance.

Atas dasar kemanusiaan dan dilandasi kesamaan visi dan misi, Team RAEC pada tanggal 29/8/2021, mengadakan anniversary mereka yang ke 2 tahun.

Kegiatannya tak hanya sebatas di dunia Ojol saja, RAEC kini juga terlibat di kegiatan sosial kemanusiaan serta ikut terjun langsung dilokasi yang membutuhkan, Seperti bencana alam, kecelakaan lalu lintas serta membantu dalam penangganan pasien COVID-19.

Aktivitas sosial tersebut dilakukan secara suka rela, Tanpa ada lembaga manapun yang memberikan imbalan untuk kegiatan kemanusiaan, misalnya penanganan kecelakaan, santunan korban pasca bencana dan kegiatan sosial lainnya semua dilakukan secara bersama-sama.

Ibu Neneng Tasmiyati dipercaya menjadi pembina RAEC sementara Ketua RAEC Sophian Hadi atau akrab dipanggil Pian mengatakan.

“Saya berharap komunitas RAEC mampu bersinergi dan saling berkoordinasi dengan tim komunitas Ambulance relawan yang lain, dan bersinergi dengan pihak Kepolisian serta selalu mentaati SOP yang berlaku”, katanya, saat ditemui Patra Indonesia.com, (Minggu/ 29/08/2021) 7

Kehadiran Team PATWAL sangat dibutuhkan saat melakukan pendampingan mobil ambulance saat pasien memerlukan penanganan cepat untuk sampai ke rumah sakit, tim PATWAL bergerak mengatur lajurnya ambulance agar lancar.

Mengingat kesadaran masyarakat yang masih kurang dengan kendaraan prioritas nomer dua tersebut.

Ketua Tim Patwal Arphen Wijaya dari RAEC menuturkan “yang terpanggil untuk membantu dengan ikhlas agar pasien sakit bisa secepatnya mendapatkan pertolongan saat di rumah sakit”, tuturnya.

“Jangan egois untuk memberikan jalan bila mendengar suara sirine ambulance karna kita tidak tahu kapan dan dimana bisa menyelamatkan nyawa seseorang.

Dengan 25 personil yang terdiri dari Sophian, Libie, Arphen dan anggota tim lainnya, Mereka bahu membahu dalam setiap penanganan unit ambulance atau kecelakaan lalu lintas di wilayah Cisauk dan sekitarnya

“Solidaritas tanpa batas, ikhlas dan tanpa berharap imbalan serta selalu berbuat baik demi kepentingan kemanusiaan, itu yang utama”, pesan Neneng selaku pembina RAEC. (yori/red/PI)

Loading