oleh

Pusat Kajian al-Quran Kalteng Riset Naskah Kuno di Astana Alnursari

PATRAINDONESIA.COM (Pangkalan Bun) – Dalam rangka menggali khazanah budaya Islam di Kalimantan Tengah, Tim Peneliti PKQ Kalteng melakukan riset manuskrip kuno al-Qur’an dan naskah keagamaan di dua tempat di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Yaitu di Istana Mangkubumi, Kota Pangkalan Bun serta Astana Alnursari, Kecamatan Kotawaringin Lama.

Kegiatan riset selama empat (4) hari (17-20 Desember 2021) tersebut dilakukan oleh Tim Peneliti Pusat Kajian al-Qur’an (PKQ) Kalimantan Tengah yang diketuai oleh Akhmad Supriadi bersama tiga anggota tim peneliti termasuk satu orang peneliti manuskrip dari Lajnah Pentashihan Mushaf al-Qur’an Balitbang Kementerian Agama RI.

Selama empat hari, tim Tim Peneliti PKQ Kalteng yang juga pengajar di IAIN Palangka Raya tersebut melakukan klasifikasi dan digitalisasi terhadap naskah tulisan tangan dan cetak baik mushaf al-Qur’an, surat-surat pendek, kitab-kitab shalawat seperti Maulid Syaraful Anam, al-Barzanji, Burdah maupun literatur lainnya seperti fikih, tauhid, tasawuf, amalan harian dan lain sebagainya.

Khusus manuskrip seperti al-Qur’an dan shalawat, rata-rata ditulis mulai awal hingga pertengahan abad XIX.

Sedangkan naskah lainnya seperti kitab-kitab cetakan dan litografi ada yang dicetak mulai akhir abad XIX sampai awal abad XX.

Pengelola Yayasan Istana Mangkubumi Pangkalan Bun, Gusti Muhammad Iqbal dan Gusti Sulaiman serta Yayasan Alnursari Gusti Samudra menyambut baik upaya para tim peneliti PKQ Tersebut.

Mereka berharap dengan adanya klasifikasi dan digitalisasi naskah akan meningkatkan pemahaman dan literasi masyarakat terhadap eksistensi peninggalan Kesultanan Kutaringin yang sangat berharga.

Khusus di Astana Alnursari Kotawaringin Lama, koleksi peninggalan tidak hanya manuskrip dan naskah-naskah keagamaan. Namun di tempat ini juga terdapat peninggalan sangat kuno berupa arca dan nekara yang diduga kuat menjadi indikasi adanya peradaban yang lebih awal sebelum eksisnya kerajaan Islam Kutaringin.

Menurut Keterangan Gusti Samudra selaku pengelola Astana Alnursari, mereka akan bekerja sama dengan Balai Arkeologi Kalsel akan melakukan penelitian terkait adanya temuan berupa arca kecil di sekitar Astana Alnursari.

Tidak menutup kemungkinan, akan ada temuan sangat penting dan bersejarah di tempat tersebut. (*/Red/PI)

Loading