PATRAINDONESIA.COM (PALANGKA RAYA)
Sebanyak 25 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Palangka Raya mengikuti penggelaran Wisuda Mahasiswa Teologi Pendidikan 1 Tahun Bersertifikat Tahun 2023/2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Pendopo Rutan Palangka Raya, Selasa (26/3/2024).
Pendidikan Teologi bagi warga binaan Rutan Kelas IIA Palangka Raya telah mulai dilaksanakan sejak diadakannya perjanjian kerjasama pada 30 Januari tahun 2023 lalu, antara Rutan Palangka Raya dengan Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia serta Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar.
Sebanyak 25 warga binaan dinyatakan lulus usai menjalani masa pendidikan Teologi selama 1 tahun dari jumlah 30 orang yang turut ikut serta saat awal pendidikan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh unsur Pejabat Tinggi dari Kemenkumham Kalteng, Unsur Forum Komunikai Pejabat Daerah serta pejabat tinggi dari Bimas Kristen Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah serta tamu undangan dari UPT pemasyarakatan yang ada di Kota Palangka Raya.
Melalui keterangan pers tertulis, Pdt Steven Josua, mewakili Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar menyampaikan, syukur dan terima kasih, karena masa pendidikan selama 1 tahun telah dapat dilalui oleh mahasiswa.
“Kiranya kesempatan ini dapat menjadi bekal saat telah selesai menjalani masa pidana,” katanya.
Kemudian, Yohanes Twintarto Agus Indratno, mewakili dari Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia menyampaikan, bahwa STT Anugerah Indonesia terdorong untuk meningkatkan kualitas sumber daya WBP Rutan Palangka Raya dengan harapan setiap bekal yang telah diterima, dapat diterapkan dalam kehidupan dan kegiatan pelayanan sehari-hari.
“Terlebih saat sudah bebas lulusan ini akan dapat menjadi bagian dari aktifitas masyarakat dalam tujuan melayani terhadap sesama,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng, Hendra Ekaputra melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Tri Saptono mengapresiasi pelaksanaan wisuda bagi mahasiswa teologi di Rutan Palangka Raya.
Di Bulan yang penuh berkah saat umat beragama Islam merayakan puasa, Rutan Palangka Raya bersama mitranya mewujudkan peningkatan pembinaan kepribadian bagi warga binaannya.
Hal ini penting karena semua insan pemasyarakatan bersatu tekad untuk menjadi Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif (PASTI) Berdampak.
“Melalui kegiatan ini kiranya anak binaan yang diwisuda dapat menerapkan pendidikan yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari bahkan saat berada di tengah-tengah keluarga,” ungkapnya.
Dalam kegiatan wisuda, diucapkan ikrar sapta setia wisudawan STT Anugerah Indonesia oleh 25 orang mahasiswa yang dinyatakan lulus. Mahasiswa yang mendapatkan nilai terbaik adalah Hadi Saputra dengam IPK 3,8 dan dan mahasiswa dengan nilai terendah yaitu Tuan Putra dengan nilai IPK 3.
Dalam kesempatan tersebut Panitia Pelaksana Wisuda bersama RutanPalangka Raya memberikan Buku Aksara Jiwa jilid 4 sebagai bentuk syukur atas setiap karya dari anak binaan yang terus menempa dirinya untuk dapat menjadi berdampak dalam setiap kehidupannya meski dalam keadaan terbatas. (*)