oleh

PJ Bupati Bartim Santuni Sembako Korban Puting Beliung Ampari Bura

-Tak Berkategori-47 Dilihat

PATRAINDONESIA.COM (Tamiang Layang) – Tragedi pilu angin puting beliung Minggu (16/10/2023) terjang wilayah Desa Ampari Bura RT 04, Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur (Bartim) Propinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kejadian ini disamping memporakporandakan sebagian rumah warga, juga meluluhlantakan kebun karet dan beberapa pohon durian, cempedak, jengkol dan tanaman lainnya.

Beberapa waktu yang lalu Kepala Desa Ampari Bura Kuniawan bersama tim menginventarisasi kerugian masyarakat Desa Ampari Bura yang kena dampak angin puting beliung ini.

Kepada wartawan Patraindonesia.com, Kurniawan menyampaikan bahwa pihaknya akan membentuk Tim untuk menginventarisasi kerugian warga yang kena dampak angin puting beliung Minggu (16/10/2023)

“Ya saya akan bentuk Tim guna menginventarisasi kerugian warga, disamping kemarin kita salurkan ke warga yang kena dampak angin puting beliung yaitu berupa sembako” jelas Kurniawan.

Menurut Kurniawan kejadian ini telah ia sampaikan ke Pemerintah Daerah Barito Timur. Dan Pj Bupati Barito Timur telah meninjau langsung ke lapangan sekali gus memberikan bantuan berupa sembako.

“Saya mewakili masyarakat dan Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih yang setinggi tingginya kepada Pj. Bupati Bartim yang telah meninjau langsung ke lapangan sekaligus memberikan bantuan sembako ke warga yang kena musibah ini,” paparnya.

Sementara Herman (50) warga yang kena dampak angin puting beliuang Selasa (23/10/2023) di kediamaan Desa Ampari Bura, RT 04 menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa Ampari Bura dan Pj. Bupati Barito Timur yang bersedia berkunjung ke rumahnya dan sekali gus memberikan bantuan.

“Saya mewakili teman-teman yang kena dampak angin puting beliuang dan atas nama pribadi mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Ampari Bura dan Pj. Bupati Barito Timur yang telah berkunjung sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada kami,” ungkap Herman.

Herman pun menyampaikan bahwa selain rumah, kebun dan tanaman lain miliknya juga ikut diluluhlantakan oleh angin puting beliuang.
“Selain rumah kebun dan macam macam tanaman ikut juga diluluhlantakan oleh peristiwa itu.” (Mardianto / Red / Pi)

Loading