PATRAINDONESIA.COM (Barito Selatan) – Perempuan perlu meningkatkan partisipasi aktif dalam pembangunan di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah (Kalteng) di bidang kewirausahaan, UKM dan ekonomi kreatif lainnya.
Sebagaimana diketahui, kewirausahaan merupakan cara terpenting meningkatkan pertumbuhan jumlah usaha mikro, kecil dan menengah.
Dalam konteks rumah tangga, maka yang perlu ditekankan adalah menguatkan usaha-usaha mikro.
“Semua itu dilakukan, agar kaum perempuan tidak hanya berpartisipasi aktif di bidang politik dan pemerintahan saja,” kata Anggota DPRD Barsel, Ani Mahrita, Senin (05/11/2022) lalu kepada awak media.
Dirinya mengakui, sebenarnya peranan perempuan di Barsel telah meningkat signifikan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya anggota DPRD dan sejumlah kepala SOPD di lingkup Pemkab Barsel yang diisi oleh perempuan.
“Pada jabatan kepala desa (Kades) dan anggota BPD, juga ada yang perempuan. Hal itu membuktikan peran perempuan di daerah kita sudah cukup bagus dan bahkan meningkat daripada sebelum-sebelumnya,” kata penilaian politisi Golkar Barsel ini.
Meskipun peranan perempuan di dunia politik dan pemerintahan meningkat secara signifikan, hendaknya pembangunan sektor perekonomian juga mengalami peningkatan guna menunjang pemenuhan ekonomi keluarga.
Oleh sebab itu, dirinya meminta kaum perempuan meningkatkan kembali kepercayaan diri melalui motivasi-motivasi pengetahuan di sektor perekonomian. Dengan demikian, keberadaan peranan kaum perempuan merata di seluruh leading sektor.
Kiranya semua pihak harus mendukung tumbuhnya wirausaha untuk bilang ekonomi kreatif yang berakar di dalam rumah tangga ini. Caranya melalui berbagai kemudahan di bidang permodalan. Karena hambatan terbesar dalam mendorong tumbuhnya kreativitas dalam rumah tangga adalah kemudahan dalam mendapatkan permodalan.
Berikutnya adalah, kemudahan untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan. Baik pelatihan menyangkut ketrampilan memproduksi satu produk, misalnya produk kuliner, maupun produk handy craft lainnya. Dinas-dinas, seperti Dinas Perindustrian, Dinas Pariwisata hendaknya turut turun tangan untuk menciptakan peluang guna memperoleh pelatihan. Sehingga mereka menjadi wirausaha yang terampil dan kreatif.
Dengan demikian daerah bisa mengembangkan potensi-potensinya.
“Agar kaum perempuan bisa ambil bagian dalam pembangunan dan pemerintahan, dan sektor perekonomian demi kemajuan daerah yang kita tercinta ini,” pungkas Ani Mahrita. (Amr/Red/PI).